Timnas AMIN Soroti Dugaan Politisasi Bansos: Kami Ajak Semua Mengawasi Penyalurannya
Timnas AMIN mencium adanya praktik kecurangan yang masif jelang tahapan krusial Pemilu 2024
Timnas AMIN mencium adanya praktik kecurangan yang masif jelang tahapan krusial Pemilu 2024
Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mencium adanya praktik kecurangan yang masif jelang tahapan krusial pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Kapten Timnas AMIN Syaugi Alaydrus mengatakan praktik kecurangan itu beraroma korupsi.
kata Syaugi Alaydrus kepada wartawan di Rumah Perubahan Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Syaugi membeberkan sejumlah praktik kecurangan yang pihaknya temukan. Salah satunya, pembagian bantuan sosial (bansos) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dekat baliho capres dan cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Adapun kegiatan pemberian bansos oleh Jokowi itu dilakukan di Serang, Banten, pada 8 Januari 2024. Rekaman video ini pun sempat viral di berbagai akun media sosial.
"Terjadi pembagian bansos di beberapa wilayah yang menggunakan dana APBN, tetapi terdapat logo paslon tertentu dalam paket tersebut. Selain itu, di salah satu daerah, bansos dibagikan langsung oleh seorang pemimpin negara di depan baliho besar salah satu paslon," ungkap Syaugi.
Selain itu, kata dia hal ini juga seiring dengan kenaikan anggaran perlindungan sosial di 2024 sebesar Rp496,8 triliun.
ucap Syaugi.
Oleh sebab itu, menurutnya pembagian bansos dari pemerintah pada tahapan Pemilu 2024 ini tidak berdasar pada kepedulian terhadap rakyat.
Namun, dia menduga ada manipulasi keberpihakan untuk kepentingan elektoral bagi paslon tertentu yang sarat dengan politik uang.
"Karena itu kami mengajak semua pihak untuk mengawasi penyaluran bansos tersebut agar sampai kepada yang berhak dan tidak dijadikan objek politisasi oleh pihak tertentu," ujar Syaugi.
Timnas Amin mengingatkan, pejabat pemerintahan yang melanggar bisa diberhentikan dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKapten Timnas AMIN, M Syaugi Alaydrus menilai sah-sah saja dilakukan.
Baca SelengkapnyaSaat ini Timnas AMIN tengah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti terkait.
Baca SelengkapnyaPendaftaran gugatan sengketa Pilpres 2024 itu dipimpin langsung Ketua Timnas AMIN Syaugi Alaydrus.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaSalam empat jari lambang persatuan pendukung capres nomer urut 1 dan 3.
Baca SelengkapnyaSomasi yang dilayangkan Timnas Amin itu telah diterima oleh Komisioner KPU RI August Mellaz.
Baca Selengkapnya"Saya pikir Istana hari ini harus dipasangi kentungan yang agak besar sebagai pengingat karena demokrasi sedang ada masalah," kata Jazilul.
Baca SelengkapnyaMenurut Angga, gugatan ke MK ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat melihat bagaimana demokrasi Indonesia berjalan saat ini.
Baca Selengkapnya