Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memberi bocoran, dalam debat capres Sabtu (30/3), Capres Prabowo Subianto tidak akan menyerang lawan. Agar masyarakat kondusif, khususnya 15 hari menjelang pesta demokrasi.

"Rileks saja, beliau tidak mau menyerang, meskipun ada masukan, ayo pak strateginya harus gini. Enggak lah, dia mau agar masyarakat kondusif karena 15 hari ini masyarakat harus gembira untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan penuh pencerahan dan pencerdasan," kata Sandiaga Uno saat ditanya mengenai kesiapan debat keempat calon presiden, dalam rangkaian kegiatan kampanye di Cilegon dan Serang. Dilansir Antara, Sabtu (30/3).

Dia mengatakan, persiapan debat capres Prabowo sudah final dan Sabtu capres Prabowo akan menerima masukan terakhir dari beberapa sahabatnya.

"Kebetulan debat ke empat ini tentang ideologi, pertahanan keamanan pemerintahan dan juga hubungan internasional yang menjadi perhatian Pak Prabowo sejak awal," kata dia.

Dia menyampaikan bahwa Prabowo-Sandi berkomitmen terhadap Pancasila, kebhinekaan, NKRI dan UUD 45.

"Pak Prabowo bukan hanya berbicara tentang kebhinekaan tapi dia hidup dalam tatanan kebhinekaan dalam kesehariannya," kata Sandiaga Uno.

Menurutnya, Prabowo merupakan saksi hidup kuatnya kebhinekaan di Indonesia.

Sandi mengaku tidak akan hadir dalam debat capres nanti. Bahkan dia juga hanya akan menonton sebentar debat tersebut karena harus mematikan televisi pada pukul 20.30 WIB sampai 21.30 WIB berkaitan dengan peringatan 'earth day" dengan satu jam mematikan listrik dalam rangka hari bumi.

"Saya paling nonton sedikit saja, sepenggal saja karena harus mematikan listrik untuk menghargai hari bumi," kata Sandiaga.

Calon wakil presiden nomor urut dua (02) Sandiaga Salahudin Uno menyapa ribuan simpatisan dan pendukungnya yang berada di Kota Cilegon dan Serang, dalam rangkaian kampanye nasional pasangan capres-cawapres nomor urut 02, di Serang dan Cilegon.