Politikus NasDem desak Kabareskrim ungkap capim KPK jadi tersangka
Merdeka.com - Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso mengatakan salah seorang Calon Pimpinan (Capim) KPK memiliki catatan merah karena tersandung kasus pidana dan telah menjadi tersangka.
Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani mendesak Kabareskrim Polri untuk mengungkap ke publik nama Capim KPK yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu.
"Saya kira jika ada Capim yang tersangkut dalam suatu perkara pidana yang sedang disidik dan yang bersangkutan potensial menjadi tersangka, maka kalau penetapan tersangkanya sudah dibuat, tidak ada masalah jika diumumkan kepada publik," kata Politikus NasDem ini saat dihubungi, Jumat (28/8).
Menurutnya, atas informasi itu Pansel KPK harus segera bersikap. Salah satunya dengan membatalkan pencalonan capim yang dimaksud.
"Yang harus bersikap dalam hal ini sebenarnya Pansel. Artinya, ketika Polri sudah menginformasikan tentang ketersangkutan seorang capim dengan perkara pidana yang sedang disidik, maka Pansel tidak boleh ambil risiko dengan tetap memilih yang bersangkutan sebagai satu dari delapan Capim yang akan nantinya dikirim ke DPR oleh Presiden," terangnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaBKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaMereka juga berharap PPP juga akan ikut menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaSanksi peringatan terakhir DKPP kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak berdampak terhadap pencalonan Gibran sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca Selengkapnya