Paloh Tunggu Momen Ketemu PAN dan Demokrat: Kalau Sekarang, Nanti Dibilang Jualan
Merdeka.com - Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bakal menunggu momentum yang tepat untuk kembali melakukan safari politik ke partai non koalisi. Setelah, pertemuannya dengan Presiden PKS Sohibul Iman mendapatkan respons kurang baik. Salah satunya Presiden Joko Widodo yang mempertanyakan pertemuan tersebut.
Padahal, Nasdem berniat akan bertemu dengan PAN sampai Demokrat. Namun, Paloh mengaku akan menunggu ketimbang dituding bertemu sebagai ancang-ancang keluar koalisi.
"Ya kita lihat momennya, kalau sekarang, nanti kita dibilang jualan lagi," ujar Paloh di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11).
Pelukan dan Rangkulan dengan PKS
Dia merasa geram dengan sikap curiga dan sinis terhadap Nasdem karena merangkul PKS. Paloh tak menyebut pihak mana. Dia bahkan menyindir partai merasa paling pancasilais tetapi menolak berangkulan dan salaman sampai menjadikan kawan sendiri musuh.
Paloh menegaskan, komunikasi politik Nasdem, tidak memberikan sekat dan hambatan dengan siapapun termasuk dengan partai di luar pendukung pemerintah.
"Maka komunikasi politik Nasdem begitu cair tidak ada sekat hambatan. Baik pengusung pemerintah maupun di luar pemerintahan," tegasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaNasDem Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi & Surya Paloh, Sebut Komunikasi Cair dan Tak Baperan
Pertemuan berlangsung selama 1 jam dan tertutup. Istana menyebut Paloh yang meminta bertemu. Sebaliknya NasDem menyebut Jokowi yang mengundang.
Baca SelengkapnyaNasDem Minta Ari KSP Tak Ikut Campur Pertemuan Paloh-Jokowi: Ada Masalah sama Bapak Saya?
Ia membantah pernyataan bahwa Paloh yang memohon bertemu Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi
Pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan
Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.
Baca SelengkapnyaMomen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar saat Debat Pamungkas Pilpres
Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Pastikan NasDem Siap Jadi Oposisi
NasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya