Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski gabung pemerintah, PAN janji tetap gandeng kubu Prabowo

Meski gabung pemerintah, PAN janji tetap gandeng kubu Prabowo Wasekjen PAN Viva Yoga Mauladi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP PAN, Viva Yoga Mauladi menegaskan, pilihan partainya bergabung dalam Pemerintahan Jokowi-JK bukan semata-mata untuk mengejar kekuasaan. Kata dia, tanggung jawab kepada bangsa dan negara adalah dasar mengapa PAN 'hengkang' dari KMP.

"PAN tidak haus kekuasaan. PAN tidak gelap mata. Kondisi bangsa dan negara yang sedang krisis adalah menjadi bagian dari tanggung jawab partai politik. Persoalan bangsa harus ditanggung dan dipecahkan bersama. Tidak ada kepentingan bersifat subyektif dari PAN hanya sekadar untuk mendapatkan kursi kabinet," ujar Viva di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9).

"Tetapi secara obyektif PAN mempertimbangkan demi untuk kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar, yaitu bersama-sama mengawal demokrasi, memperbaiki pemerintahan agar menjadi bersih, sehat, dan kuat, serta dapat mensejahterakan rakyat," sambung dia.

Sekalipun tak bersama-sama bergabung dalam KMP, kata dia, PAN yakin baik di dalam KMP maupun dalam KIH, panggilan utama berpolitik adalah untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat seluruhnya. Menurut dia, platform PAN, dalam perjuangan politik, apakah berada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan adalah sama-sama mulianya, asal untuk kepentingan bangsa dan negara.

"PAN telah melakukan ijtihad politik untuk berada di dalam pemerintahan sebagai sarana perjuangan politik untuk ber amar ma'ruf nahi munkar yang bertujuan mewujudkan Indonesia baru yang melindungi segenap tumpah darah Indonesia, mencerdaskan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum," papar dia.

Bagi dia, pembedaan visi politik KMP dan KIH tidak dirasakan sehari-hari di DPR karena toh setiap anggota tetap bersama-sama berjuang untuk membangun bangsa ini.

"Pembelahan blok politik KMP-KIH tidak signifikan dirasakan di DPR karena seluruh anggota DPR wajib menjalankan tugas dan fungsinya dalam legislasi, budgetting, dan pengawasan. Rasanya cair tidak berjarak," tukas dia.

Terkait itu, ia mengaku setelah bergabung dengan Pemerintah, PAN akan senantiasa membangun komunikasi dengan setiap partai di KMP.

"Meski PAN nanti berada di dalam pemerintahan, PAN akan tetap menjaga komunikasi dan menghormati partai yang berada di luar pemerintahan. Berada di dalam dan di luar pemerintahan itu soal pilihan posisi politik partai. Sama-sama mulianya demi untuk kepentingan bangsa dan negara," tambah dia.

Ketika ditanya tentang jatah menteri bagi kader PAN, Viva menuturkan akan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Presiden Jokowi.

"Tentang posisi dan jabatan di kementerian, hal itu diserahkan ke hak prerogatif presiden karena telah diatur oleh UUD 1945. PAN tidak menuntut jabatan dan posisi tertentu. PAN menyerahkan kepada kebijakan presiden. Yang penting bagi PAN dapat bersama-sama dengan partai pemerintah untuk mengawal dan menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan benar," pungkas dia.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Klaim Sudah Menyatu dengan Jokowi, Ganjar: Kampanye Memang Saatnya Mengklaim

Prabowo Klaim Sudah Menyatu dengan Jokowi, Ganjar: Kampanye Memang Saatnya Mengklaim

Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan Prabowo mengklaim sudah menyatu dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri

PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri

Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng

Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya