Koalisi Pendukung Jokowi akan Musyawarah Bahas Kursi Pimpinan MPR
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menegaskan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin belum membahas tentang kursi pimpinan MPR periode 2019-2024. Menurut dia, keputusan soal pimpinan MPR akan ditentukan secara musyawarah mufakat.
"Tetapi ada di AKD, harus menyusun alat kelengkapan DPR, terkait dengan itu kami koalisi Indonesia kerja akan berembuk dan kami tentu sebagaimana soliditasnya yang selama ini terjaga dengan baik, kita akan ambil keputusan melalui musyawarah untuk mufakat," kata Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7).
Plate mengatakan pembahasan paket pimpinan MPR masih sangat dinamis. Sampai saat ini, NasDem masih membahas paket tersebut dengan sejumlah pihak termasuk calon anggota baru Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
"Nah itu sedang berjalan, saya kira jangan dulu disampaikan. Anggota DPD itu ada 136 orang ada banyak jadi kan banyak, butuh banyak hari untuk bicara," ungkapnya.
Terkait siapa yang akan menjabat dari NasDem, Plate belum bisa memastikan. Dia menuturkan masih banyak waktu untuk memilih calon yang terbaik untuk duduk di pimpinan MPR.
"Kalau (soal nama dari NasDem) itu adalah, itu nanti masih lama masih bulan Oktober," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaRAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca Selengkapnya