Ketua DPR minta aparat sikat akun robot penyebar hoaks di medsos
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencermati akun-akun di media sosial (medsos) pembuat dan penyebar hoaks jelang Pemilu 2019. Bamsoet itu menduga banyak akun robot yang dimanfaatkan untuk menyebar hoaks demi tujuan politik jelang Pemilu 2019.
"Meminta Kemenkominfo dan Bawaslu untuk melakukan upaya-upaya dalam mengantisipasi munculnya ujaran kebencian maupun hoaks pada berita di media online maupun media sosial, mengingat robot yang digunakan dalam media sosial untuk menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks masih tersebar di media sosial," ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (20/9).
Selain itu, Bamsoet juga meminta Polri bertindak tegas mengungkap akun-akun robot penyebar hoaks. Mantan ketua Komisi III DPR itu meyakini Direktorat Siber Bareskrim Polri sangat mampu menelusuri dan mengungkap pihak di balik akun palsu di medsos.
"Agar kepolisian menindak tegas pelaku yang mengendalikan akun robot penyebar ujaran kebencian dan hoaks sesuai dengan perundangan yang berlaku," tegasnya.
Bamsoet menambahkan, hal yang tak boleh dilupakan adalah mengedukasi masyarakat agar tidak mudah menyebar hoaks. Oleh karena itu, katanya, harus ada sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara mengolah informasi yang didapat agar tidak begitu saja diterima sebagai kebenaran.
"Sosialisasikan kepada masyarakat mengenai bagaimana melakukan pengecekan kebenaran informasi kepada beberapa media lain atau lembaga resmi yang berwenang mengeluarkannya," tuturnya.
Mantan wartawan itu juga mewanti-wanti masyarakat agar tidak menghina peserta pemilu berdasar suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). "Janganlah menghasut dan mengadu domba perseorangan ataupun masyarakat, terutama menjelang Pemilu 2019," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaMenkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Kukuh Haryanto Pengamen Berambut Gimbal Caleg DPRD Wonogiri, Raih Suara Tertingi di Demokrat
Sosok Pengamen Kukuh Haryanto pun jadi perbincangan publik.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPantun Bamsoet di Sidang Tahunan MPR Singgung Koalisi Partai, Begini Isinya
Bamsoet mengawali pidatonya dengan menyampaikan pantun soal koalisi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam
Megawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.
Baca Selengkapnya