Jokowi: Urusan Rangkulan Surya Paloh dan Sohibul Iman Hanya Masalah Kecemburuan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung soal pelukan dilakukan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terhadap Presiden PKS Sohibul Iman saat berkunjung ke kantor DPP PKS, pekan lalu. Jokowi kembali mengaku selama ini tak pernah dirangkul erat seperti dilakukan Surya Paloh kepada Sohibul Iman.
"Urusan rangkulan Bang Surya dan Pak Sohibul Iman itu hanya masalah kecemburuan. Masalah kecemburuan karena saya emang tidak pernah dirangkul seerat itu tetapi setelah saya memberikan sambutan tolong Bang Surya rangkul lebih erat dari beliau memeluk Pak Sohibul Iman," kata Jokowi saat memberikan sambutan perayaan HUT ke-8 Partai NasDem di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (11/11).
Menurut Jokowi, rangkulan dilakukan Surya Paloh kepada Sohibul Iman tak ada yang salah. Hanya saja Jokowi menggarisbawahi rangkulan itu dimaksudkan dalam rangka merawat kebangsaan.
"Rangkulan itu apa yang salah? itu bagus, tapi sekali lagi juga itu semua kembali pada niatannya. Kalau niatannya untuk komitmen kenegaraan apa yang salah. Kalau rangkulan untuk komitmen kebangsaan apa yang keliru, sangat baguss sekali yang dicontohkan Bang Surya. Apa yang keliru kalau rangkulan untuk komitmen persaudaraan untuk komitmen kerukunan, persaudaraan sebangsa dan setanah air apa yang keliru? apa yang salah? itu bagus sekali. Benar endak? betul endak?" kata Jokowi.
Jokowi Mengaku Tanggapi Rangkulan Bentuk Persahabatan
Jokowi mengatakan, soal rangkulan Surya Paloh dan Sohibul Iman tak perlu ditanggapi serius. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan yang dilakukan Surya Paloh kepada Sohibul Iman tak ada yang keliru selama bertujuan merawat kebhinekaan.
"Dan biasa candaan seorang sahabat yang sudah dekat seperti itu. Biasa kalau saya ngomong biasa jangan ditanggapi ke sana ke sini. Ada yang curiga. Ada sinisme, ada yang enggak percaya, apa yang salah. Apalagi tadi udah disampaikan juga oleh Bang Surya betapa sayangnya Bang Surya kepada Ibu Megawati," kata Jokowi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaSoal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi
Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Bertemu Jokowi di Istana Sore Ini, Bahas Apa?
Sahroni memastikan Surya Paloh sendirian. Mereka bertemu di Istana.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS
Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto
Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca Selengkapnya