Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK sindir Koalisi Merah Putih: Tidak ada yang permanen!

JK sindir Koalisi Merah Putih: Tidak ada yang permanen! Jusuf Kalla . ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Jika RUU Pilkada yang isinya mengembalikan pemilihan kepala daerah melalui DPRD disahkan DPR, rakyat diminta tidak perlu khawatir. Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla mengatakan UU itu nantinya bisa digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau terpaksa disahkan ya ada lagi yang mau dibawa ke MK. Tidak perlu khawatir. Tidak apa-apa itu hak demokratis," kata JK saat ditemui Kapanlagi Network di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis (11/9).

Dalam UUD 1945, lanjut JK, memang hanya disebutkan jika pemilihan kepala daerah dilakukan secara demokratis. Bisa pemilihan secara langsung, bisa juga perwakilan melalui DPRD.

Kelebihan pemilihan langsung adalah rakyat bisa langsung memilih, tapi ongkos penyelenggaraannya tinggi.

"Nah kalau kembali lewat DPRD, memang biayanya praktis kecil, tapi tidak berarti (biaya) pesertanya, itu murah. Bisa lebih mahal, karena harus men-service anggota DPRD itu ya setahun lah, pengalaman dulu," ujar JK.

Satu hal lagi, lanjut JK, para partai yang mengusulkan pilkada dikembalikan ke daerah lupa jika dalam politik hanya ada kepentingan yang abadi.

"Bisa saja ini dijalankan sebulan, tapi tahun depan ini koalisi berubah. Sulit sekali bersatu calon-calon di daerah itu. Pokoknya kita kompak siapapun yang terpilih, pokoknya Koalisi Merah Putih. Ya kalau kepentingannya berbeda, bisa dua calon dari Koalisi Merah Putih, bisa pecah suaranya. mana mungkin bersatu terus."

"Atau suara anda berimbang di DPRD atau beda tipis. Dua-duanya mau mencalonkan orang, terus gimana? Golkar mau (mencalonkan), katakanlah Gerindra mau. Emangnya bisa setuju. Internal partai pun berkelahi. Itu yang tidak dilihat. enggak lah. enggak ada yang permanen," pungkas JK.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
KSP Tegaskan Program JKP Bentuk Komitmen Negara untuk Jaga Kesejahteraan Buruh
KSP Tegaskan Program JKP Bentuk Komitmen Negara untuk Jaga Kesejahteraan Buruh

Fajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.

Baca Selengkapnya
Tak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton
Tak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton

Hakim kemudian menjatuhkan vonis 5 tahun penjara terhadap terdakwa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Komitmen Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak
Pemerintah Komitmen Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Pihaknya sudah meluncurkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?

Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, OJK Sebut 20 BPR Bakal Ditutup Sepanjang Tahun 2024
Siap-Siap, OJK Sebut 20 BPR Bakal Ditutup Sepanjang Tahun 2024

Secara keseluruhan, pertumbuhan BPR di Indonesia masih bagus. Namun masih terdapat beberapa BPR yang bermasalah.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim

Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.

Baca Selengkapnya