Ini tugas ketua Kadin dan HIPMI di timses Jokowi-Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roslani dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil akan membantu visi-misi Jokowi-Ma'ruf terkait masalah ekonomi. Hal itu dipastikan setelah keduanya masuk ke dalam Tim Sukses Pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Pak Rosan Roeslani kan sebagai Wakil Ketua, nanti membantu daripada visi-visi ekonomi. Di mana beliau sendiri kan yang real bisnisnya, jadi bukan teori. Saya rasa Ketua Kadin pak Rosan, kalau Ketua HIPMI mas Bahlil, itu dia juga bisa menggerakkan, memberikan masukan daripada ekonominya untuk anak-anak muda," kata Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (23/9).
Terlebih menurut Erick, masuknya Rosan dan Bahlil sesuai dengan visi dan misi Jokowi-Ma'ruf. Hal itu, kata Thohir, sesuai dengan penjelasan Cawapres Ma'ruf Amin mengenai Indonesia yang tak boleh hanya sekedar sebagai pasar perdagangan dalam perekonomian.
"Dan memang tadi kalau dijelaskan oleh cawapres sendiri Ma'ruf Amin visinya juga sama seperti itu bagaimana ekonomi kita sendiri jangan hanya jadi market tapi sebagai produsen," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengonfirmasi bahwa Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roslani dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil menjadi anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Rosan menjadi Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin dan Bahlil menjadi Direktur Penggalangan Anak Muda Milenial dan Kepemudaan.
"Dalam susunan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin yang baru, ada tambahan beberapa nama, salah satunya Rosan dan Bahlil," kata Karding di Jakarta, Minggu (23/9).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehangatan Menteri di Kabinet Jokowi Hilang, Timnas AMIN: Sekarang Berkawan Ada Kepentingan
Mahfud mengatakan suasana kabinet Jokowi di tahun politik berubah menjadi tidak hangat dan tak ada candaan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan
Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Kabinet Jokowi Bahas Program Prabowo-Gibran: Kurang Pantas Pemilu Belum Selesai
Pemilu 2024 belum tuntas karena pemenang belum diumumkan oleh KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN Tolak Penjelasan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye
Padahal Jokowi sudah menggunakan kerta besar mengenai Undang-Undang Pemilu.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin
Timnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Prabowo-Gibran Nilai Pemanggilan 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres Tak Perlu
Sebelumnya Tim Hukum AMIN meminta Hakim MK untuk menghadirkan 4 menteri Jokowi sebagai saksi sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN Duga Penggiringan Aparat Sudah Dimulai
Timnas AMIN tidak khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak hingga menggiring aparat untuk mendukung salah satu paslon Capres-Cawapres.
Baca Selengkapnya