Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin melanjutkan safari politik ke Wonosobo, Jawa Tengah. Dia menyempatkan untuk hadir di acara Harlah NU dan Haul Akbar Al Maghfurlah KH Raden Abdul Fatah.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, disambut meriah oleh belasan ribu para jemaah NU yang hadir di alun-alun Wonosobo. Sesampainya di atas panggung, Ma'ruf terlihat beramah tamah dengan Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Asrori, Katib Syuriah PBNU Miftah Faqih, Ketua PCNU Wonosobo KH. Arifin Shiddiq, KH. Nurul Hidayatullah dan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam kesempatan itu, Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Abdul Halim al Hafiz, menyampaikan jelang tahap pencoblosan 17 April, ada upaya memecah belah NU.

"Ditingkatkan kewaspadaan. Justru akhir-akhir ini ada istilah NUGL, NU Garis Lurus," ucap Abdul Halim di lokasi, Rabu (27/3).

Dia meminta kader NU tidak terpengaruh, karena NU tetap kompak dan satu. "NU tetap satu. NU tetap satu. Tidak ada NUGL, tidak ada NNUGR," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber : Liputan6.com