Demokrat Bela Sandi: Genderuwo Paling Menakutkan Adalah Kejaran Pajak
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap sosok genderuwo di bidang ekonomi Indonesia. Menurutnya ekonomi Indonesia melemah karena adanya mafia ekonomi.
Ucapan Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu langsung menuai kritik dari Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily. Ace menilai Sandi terlalu menakuti-nakuti rakyat.
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Bidang Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean langsung membela Sandiaga. Ferdinand mengatakan ekonomi Indonesia memang sedang melemah.
"Dunia usaha tidak sehat, hanya sehat bagi para pendukung penguasa saja, dan genderuwo yang paling menakutkan adalah kejaran pajak yang membuat pengusaha makin tertekan," kata Ferdinand saat dihubungi, Selasa (13/11).
"Jadi apa yang disampaikan oleh Sandi itu sudah betul. Bukan menakuti rakyat, karena yang membuat rakyat takut adalah penguasa," sambungnya.
Lanjutnya, masyarakat juga takut harga BBM bisa naik di tengah malam. Serta beban utang ekonomi yang semakin meningkat.
"Rumah sakit takut preminya tidak dibayar oleh pemerintah melalui BPJS. Rakyat takut sakit karena rumah sakit mulai menurunkan standar sesuai keinginan pemerintah dalam program BPJS. Jadi ketakutan itu sumbernya kebijakan pemerintah, bukan Sandi atau politisi," ungkapnya.
Tambahnya, rakyat juga perlu tahu tentang kondisi ekonomi Indonesia yang sebenarnya. Ferdinand menegaskan data yang diambil dari kubu Prabowo-Sandi juga berasal dari pemerintah.
"Masa ini disebut menakuti? Saya harus tertawakan mereka yang bicara bahwa menyampaikan kebenaran dianggap menakuti," ujarnya.
"Saya tegaskan, meski menakutkan, fakta harus disampaikan bahwa ekonomi tidak sehat," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bangga Penampilan Gibran Debat Cawapres: Menunjukkan Penguasaan Masalah Ekonomi
Ketua Umum Gerindra ini juga menyampaikan terima kasih kepada KPU dan stasiun televisi yang telah menyelenggarakan acara debat keempat Pilpres.
Baca SelengkapnyaPAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen
PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'
Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi ke Kader, Mardiono: Upaya Percepatan Perekonomian Rakyat
Mardiono mengaku akan memperjuangkan banyak hal di Bangka Belitung khususnya terkait pelabuhan.
Baca Selengkapnya