Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Arsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres


Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani terpilih menjadi hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi. Terpilihnya Arsul ini berdasarkan persetujuan oleh seluruh fraksi di DPR untuk menggantikan Wahidudin Adams.



"Saya mohon doa agar bisa amanah menjadi hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi yang kemarin kayanya gara-gara soal putusan 90 jadi jeblok public trustnya, kepercayaan publik. Tugas kami semua lah termasuk saya untuk mengangkat kembali citra,"

 kata Arsul dalam kegiatan diskusi bersama Badan Musyawarah Antar Gereja dan Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG-LKKI) di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (11/1).

Saat itu, Arsul di hadapan Ketua Umum BAMAG-LKKI Agus Susanto dan anggotanya itu bercerita terkait dengan PPP yang merasa enak dengan adanya Arsul menjadi hakim konstitusi.


"Nah untuk itu kan banyak Pak Agus, temen-temen PPP sudah ke-GR-an, ke-GR-an bilang 'wah enak ini nanti kita ada Arsul hakimnya kalau ada sengketa'," ujarnya.

Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

"Saya kemarin langsung ngomong, bahwa saya tidak akan mau menangani perkara yang menyangkut PPP, baik yang diajukan oleh orang PPP, maupun yang menggugat PPP, enggak mau saya. Jadi, pak kok begitu. Enggak harus begitu," sambung Arsul.

Kemudian, Arsul pun menjelaskan, terkait dengan profesi hakim jika di dalam ajaran agam Islam.


"Karena hakim itu, kalau diajaran Islam. Kalau ada tiga hakim, itu dua sudah di neraka. Yang satu barang kali kaki kirinya juga sudah di neraka, lah saya kan tidak mau ikut yang dua itu gitu dengan berbuat tidak adil, karena temennya sendiri, partainya sendiri, gitu," jelasnya.

Selain itu, Arsul turut mengungkapkan, soal sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres). Ia mengaku, tidak akan ikut mengambil keputusan atau menanganinya apabila adanya hal tersebut.


Apalagi, partainya merupakan salah satu pendukung Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

"Terus ditanya wartawan, 'pak, kalau sengketa Pilpres nanti bagaimana?' kan bapak politisi PPP, PPP ada dalam koalisi bersama dengan PDIP mengusung Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Nanti bagaimana, pusing juga saya jawabnya," ungkapnya.



"Saya bilang begini, gini lah kalau yang itu. Kalau yang ini jelas PPP itu sangat dekat, saya pasti kenal semua, lekat dengan saya. Tapi kalau soal Pilpres saya mau serahkan kepada 8 hakim konstitusi yang lain. Apa status saya nanti, kalau nanti yang delapan mengatakan, Pak Arsul juga enggak boleh ikutan, nanti saya kalau di Islam itu sami'na waathona, saya dengarkan dan saya turuti," 

terang Arsul.

Arsul akan mengambil suatu putusan dan ikut menangani perkara, akan tetapi yang tidak berhubungan dengan kepartaian. "Kalau boleh itu bukan putusan lain, jadi supaya fair, fairnya itu supaya ada. Jadi saya bilang ya ini, jadi yang ke pendukung Mas Ganjar pun saya bilang, eh sorry ye, belum tentu," ucapnya.

Lalu, terkait dengan dirinya yang menjadi hakim konstitusi. Arsul menegaskan, tidak akan ada keberatan dari pendukung Capres-Cawapres nomor urut 1 dan 3.


"Kenapa kok enggak keberatan, karena saya ketika disetujui oleh DPR untuk menjadi hakim konstitusi, itu disetejui secara bulat oleh sembilan fraksi, tidak pakai votting, jadi semuanya setuju. Oke kita berikan kepersetujuan, tidak pengambilan keputusan melalu votting, by votting fraksi maupun votting perorangan," paparnya.

"Artinya ya puji Tuhan saya dapat kepercayaan juga ya, dari partai-partai yang bukan koalisinya PPP di dalam Pilpres 2024. Ini berkat doanya Romo ini pasti, jadi fraksi-fraksi yang lain itu juga akhirnya kan setuju," kata Arsul.

Arsul Sani Jadi Hakim MK, Gugatan PPP Bebas Konflik Kepentingan?
Arsul Sani Jadi Hakim MK, Gugatan PPP Bebas Konflik Kepentingan?

PPP hanya meraih 3,87 persen suara dalam pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Cerita Arsul Sani Tolong Warga di NTT yang Didzalimi Hukum: Kini Beliau sudah Jadi Pimpinan PPP
Cerita Arsul Sani Tolong Warga di NTT yang Didzalimi Hukum: Kini Beliau sudah Jadi Pimpinan PPP

Merasa terbantu, ternyata membuat orang yang tak disebutkan namanya oleh Arsul itu saat ini menjadi Ketua PPP di Kabupaten Belu.

Baca Selengkapnya
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar

Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar

Baca Selengkapnya
Jadi Hakim MK, Arsul Sani Sudah Mundur dari PPP dan DPR
Jadi Hakim MK, Arsul Sani Sudah Mundur dari PPP dan DPR

Sesuai aturan hakim MK tak boleh menjadi anggota maupun pengurus partai politik

Baca Selengkapnya
PPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani
PPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani

PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.

Baca Selengkapnya
MK Bacakan Putusan Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini, Ganjar dan Anies Bakal Hadiri
MK Bacakan Putusan Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini, Ganjar dan Anies Bakal Hadiri

MK telah mengirimkan surat panggilan kepada para pihak untuk menghadiri sidang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jadi Hakim MK, Arsul Sani: Pendukung Prabowo dan Anies Saya Yakin Tak Kebeberatan
VIDEO: Jadi Hakim MK, Arsul Sani: Pendukung Prabowo dan Anies Saya Yakin Tak Kebeberatan

Terpilihnya Arsul ini berdasarkan persetujuan oleh seluruh fraksi di DPR untuk menggantikan Wahidudin Adams

Baca Selengkapnya
MK Tegaskan Anwar Usman Dilarang Ikut Sidang Sengketa Pilpres dan PSI
MK Tegaskan Anwar Usman Dilarang Ikut Sidang Sengketa Pilpres dan PSI

Hakim Konstitusi Arsul Sani juga tidak ikut PHPU Pileg untuk PPP.

Baca Selengkapnya