Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih Arsul Sani Jadi Hakim MK

DPR Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih Arsul Sani Jadi Hakim MK<br>

DPR Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih Arsul Sani Jadi Hakim MK

Seluruh fraksi sepakat memilih Waketum PPP dan anggota DPR Arsul Sani sebagai hakim konstitusi usul DPR. 

Seluruh fraksi sepakat memilih Waketum PPP dan anggota DPR Arsul Sani sebagai hakim konstitusi usul DPR. Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto buka-bukaan alasan DPR bulat memilih Arsul Sani.

Salah satunya karena selama ini berulang kali produk undang-undang di DPR dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi. Bambang mengatakan, karena tidak ada hakim konstitusi yang berlatar belakang anggota DPR.

"Kita tidak pernah diajak bicara tiba-tiba dibatalkan, padahal kita kerjakan dibatalkan, kenapa? Karena mohon maaf karena tidak ada satu pun yang punya profesi sebagai DPR," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9).

Sehingga DPR memandang perlu hakim konstitusi yang memahami prosedur pembuatan undang-undang di DPR. Di samping itu, Arsul dinilai punya kepakaran di bidang hukum dan pengalaman sebagai pimpinan MPR.

DPR Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih Arsul Sani Jadi Hakim MK

"Memahami SOP yang ada di DPR itu salah satu pertimbangan beberapa kawan tadi yang memilih Arsul Sani dan juga memang menguasai S1 juga di hukum, dan juga di DPR sekaligus ketua MPR," 

kata Bambang.

merdeka.com

Maka Arsul dianggap sebagai sosok calon hakim konstitusi yang memiliki pemahaman terhadap konstitusi yang baik, serta pemahaman yang baik karena pengalaman sebagai pembuat undang-undang.

DPR Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih Arsul Sani Jadi Hakim MK

"Jadi secara pemahaman konstitusi beliau sangat paham, secara pembuatan UU, beliau sudah cukup paham. Atas dasar itu lah maka sebagian besar fraksi memilih Arsul Sani sebagai pengganti Wahiduddin Adams yang akan habis masa jabatannya," 

jelas Bambang.

merdeka.com

DPR Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih Arsul Sani Jadi Hakim MK

Politikus PDIP ini menuturkan, DPR ingin memperkuat konstitusi. Apalagi dengan ada hakim berpengalaman sebagai anggota DPR, terbuka juga Mahkamah Konstitusi berkonsultasi terkait perkara yang digugat.

"Jadi enggak ada apa-apa, lebih pada kita memperkuat konstitusi, begitu ceritanya. Meskipun seorang Hakim yang dari DPR kalau ada UU yang di JR, maka tidak ada jeleknya mereka berkonsultasi dengan kita," jelas Bambang.

"Karena dinamika di sana beda di sini beda, apa argumentasi kadang-kadang juga loss. Maka salah satu pernyataan saya yang dikritisi yang menanyakan apakah dikau nanti bersedia kalau terpilih sebagai hakim MK ketika dilakukan JR Anda konsultasi dulu sama sini," paparnya.

Bambang percaya Arsul akan paham mempertahankan undang-undang yang diuji. Sehingga ia mengklaim tidak ada masalah independensi.

DPR Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih Arsul Sani Jadi Hakim MK

"Karena yang utama Hakim MK penjaga konstitusi kita, kesepakatan berbangsa kita, maka kita memilih Arsul Sani, bukan berarti yang lain jelek, tetapi kandidat yang lain belum punya jam terbang di DPR dan MPR," 

jelas Bambang.

merdeka.com

Paripurna DPR Sahkan Arsul Sani jadi Hakim MK Gantikan Wahiduddin Adams
Paripurna DPR Sahkan Arsul Sani jadi Hakim MK Gantikan Wahiduddin Adams

Arsul Sani menggantikan Wahiduddin Adams yang akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya
Alasan Praka RM Dkk Divonis Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI
Alasan Praka RM Dkk Divonis Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI

Putusan yang dibacakan oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto ini karena berdasarkan beberapa aspek.

Baca Selengkapnya
DPR Kabulkan Permohonan Sri Mulyani Tambah Anggaran Rp355 Miliar untuk Gaji PNS Kemenkeu
DPR Kabulkan Permohonan Sri Mulyani Tambah Anggaran Rp355 Miliar untuk Gaji PNS Kemenkeu

Tambahan anggaran tersebut merupakan dampak kebijakan kenaikan gaji PNS 8 persen di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aria Bima Akui Puan dan Airlangga Bahas Peluang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar
Aria Bima Akui Puan dan Airlangga Bahas Peluang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Dia pun lantas merespons Partai Golkar yang sudah memberikan dukungan ke Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PDIP Akui Perintahkan Gibran dan Boby Ajak Pilih Ganjar
PDIP Akui Perintahkan Gibran dan Boby Ajak Pilih Ganjar

Djarot mengatakan, partainya tengah menunggu surat resmi dari Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Parpol Koalisi Tawari Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Ini Respons Amran Sulaiman
Parpol Koalisi Tawari Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Ini Respons Amran Sulaiman

Amran mengaku hanya ingin fokus pada sektor pertanian dari pada masuk tim pemenangan.

Baca Selengkapnya
Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Saya Pilih PSI untuk Pemilu
Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Saya Pilih PSI untuk Pemilu

Yenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.

Baca Selengkapnya
KPK Resmi Ajukan Kasasi Terhadap Vonis Bebas Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh
KPK Resmi Ajukan Kasasi Terhadap Vonis Bebas Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh

Pengajuan Kasasi itu dilakukan KPK setelah menerima salinan putusan perkara Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya
Resmi, DPR Setujui Perubahan PKPU Syarat Capres-Cawapres Sesuai Putusan MK
Resmi, DPR Setujui Perubahan PKPU Syarat Capres-Cawapres Sesuai Putusan MK

DPR RI menyetujui perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) mengikuti putusan MK tentang syarat Capres-Cawapres

Baca Selengkapnya