Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bamsoet: Kubu Agung kuasai DPP Golkar buat dijadikan kos-kosan!

Bamsoet: Kubu Agung kuasai DPP Golkar buat dijadikan kos-kosan! Bambang Soesatyo . merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kantor DPP Golkar yang dikuasai kubu Agung Laksono diserang oleh sejumlah orang kemarin. Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Ace Hasan Syadzily menuding kubu Ical yang menjadi dalang di balik penyerangan tersebut. Bahkan, ia menyebut Aziz Syamsuddin sebagai otak utamanya.

Bendahara Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo (Bamsoet) membantah tudingan yang dilontarkan oleh kubu Agung itu. Dia berharap kepada semua pihak untuk tidak percaya dengan setiap pernyataan dari Munas Ancol.

"‎Mana ada Munas abal-abal kok dipercaya. Yang ada kantor itu dipenuhi preman-preman bersenjata yang sudah diamankan pihak kepolisian. Jadi pakai preman gembok kantor Golkar. Emangnya itu milik nenek moyangnya main gembok-gembok," tegas Bamsoet, Selasa (9/6).

Bahkan, kata Bamsoet, kubu Agung sengaja membuat penjagaan ketat agar kubu Ical tak bisa masuk ke Kantor yang terletak di kawasan Slipi itu. Sehingga, kubu Agung dapat leluasa tinggal dan berhak menjadikan kantor tersebut semaunya.

"Saya menduga jangan-jangan mereka sengaja ingin menguasai kantor partai Golkar untuk buat kos-kosan," katanya.

Sebelumnya, Ace menyebut massa yang datang ke kantor DPP adalah preman bayaran. Mereka sengaja didatangkan untuk membuat keributan.

"Massa bayaran ini terbukti membawa senjata tajam sehingga pihak kepolisian menahan mereka. Kami mengapresiasi kepada pihak kepolisian yang bertindak tegas menindak pihak-pihak yang membuat keributan," kata Ace.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi

Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara

Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara

Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Kabar Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran: Sah-Sah Saja

Gerindra soal Kabar Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran: Sah-Sah Saja

Dasco mengatakan, dalam panggung politik mengalihkan dukungan merupakan hal biasa.

Baca Selengkapnya