Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Orang super kaya ini masuk partai politik

4 Orang super kaya ini masuk partai politik Nomor urut Parpol. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Partai politik mulai melirik orang-orang yang super kaya untuk bergabung. Tak heran, karena partai politik membutuhkan pendanaan untuk kampanye jelang pemilu.

Posisi yang ditawarkan bukan hanya sekedar anggota, namun setingkat pimpinan partai. Bahkan ada yang dicalonkan sebagai pasangan calon presiden dari partai tersebut.

Berikut empat orang super kaya ini masuk partai politik:

Hary Tanoesoedibjo

Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo atau lebih dikenal dengan sebutan Hary Tanoe (HT) adalah politisi dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Hary Tanoe merupakan bos MNC group.Karir politiknya mulai terdengar sejak awal bulan Oktober 2011. Hary mulai terdengar resmi bergabung dengan Partai NasDem pada tahun 2011. Pada saat itu dia sempat menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Pakar dan juga Wakil Ketua Majelis Nasional.Namun sekitar awal Januari 2013, Hary mengundurkan diri dari Partai NasDem karena adanya perbedaan pendapat dan pandangan mengenai struktur kepengurusan partai. Langkahnya pun tak cukup sampai disitu, dia langsung memutuskan untuk berpindah haluan ke Partai Hanura pada bulan Februari 2013. Hary Tanoe diusung jadi cawapres dengan Wiranto.Untuk diketahui, pada tahun 2011 Majalah Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, dan Hary menduduki peringkat ke-22 dengan total nilai kekayaan sebesar US$ 1,19 miliar.

Hartati Murdaya

Wanita yang bernama lengkap Siti Hartati Tjakra Murdaya ini adalah salah satu orang terkaya di Indonesia nomor 13 versi majalah Forbes edisi tahun 2008. Sebelum terjun ke dunia politik, Hartati Murdaya sudah dikenal sebagai pengusaha yang kaya raya.Karir Hartati semakin menanjak saat dirinya menjadi anggota MPR RI. Karirnya pun semakin moncer ketika dia masuk sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Namun nahas saat dirinya tersandung kasus suap di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada bulan Juni 2012. Hartati pun secara otomatis langsung mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Demokrat.Kini Hartati menjalani hukuman di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Dia akan menikmati di ruang pesakitan itu selama kurang lebih 2 tahun masa kurungan penjara.

Hashim Djojohadikusumo

Hashim Djojohadikusumo adalah salah satu pria terkaya di Asia dengan kekayaan mencapai 850 juta dolar, atau bila dikurs kan bisa mencapai sebesar Rp 8.5 Triliun. Pria ini merupakan pengusaha kaya raya yang juga merupakan saudara kandung dari Prabowo Subianto.Hashim mengawali karir bisnisnya menjadi direktur di Indo Consult dan mendirikan perusahaan bernama PT Tirta Mas. Dia benar-benar menjadi seorang konglomerat ketika menanamkan sahamnya di Bank Niaga dan Bank Kredit Asia. Kesuksesannya semakin terasa saat berhasil menguasai konsesi lahan hutan sebesar 97 hektar yang tersebar di Aceh Tengah, yang kemudian mendorongnya untuk terus memperluas jaringan bisnisnya hingga memiliki 3 juta hektar perkebunan, konsesi hutan, tambang batubara, dan ladang migas di Aceh hingga ke Papua. Namanya mulai ramai dibicarakan publik setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menunjuk langsung Hashim sebagai Kepala Pengawas Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. Menurut Ahok, latar belakang Hashim yang juga mencintai binatang dapat membawa perbaikan dalam pengelolaan kebun binatang.Kini Hashim mulai berkiprah di ranah politik dengan bergabung dengan partai politik besutan kakak kandungnya, Partai Gerindra. Dia pun langsung diberikan jabatan sebagai wakil ketua dewan pembina.

Rusdi Kirana

Untuk pria yang satu ini, namanya sempat ramai menjadi pembicaraan publik lantaran tiba-tiba masuk ke ranah politik dengan bergabung bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Padahal awalnya Rusdi merupakan Presiden Direktur dari perusahaan maskapai PT Lion Mentari Airlines (Lion Air). Tak tanggung-tanggung, Rusdi langsung didapuk oleh partai besutan Gus Dur itu sebagai wakil ketua umum.Wasekjen PKB Abdul Malik Haramain mengatakan, pengangkatan Rusdi sudah disepakati dalam rapat pleno PKB . Dia menjelaskan, bahwa Rusdi punya keahlian untuk membenahi manajemen PKB ."Meski baru di dunia politik, Rusdi punya pengalaman dan keahlian dalam manajemen. Kita minta Pak Rusdi untuk membenahi manajemen partai," ujar Malik dalam pesan singkat, Senin (13/1).Anggota Komisi II DPR ini meyakini, masuknya pebisnis muda seperti Rusdi juga akan berdampak pada perolehan suara PKB di Pemilu 2014. Khususnya suara pemilih menengah ke atas yang punya kedekatan bisnis dengan Rusdi."Kita berharap masuknya Rusdi akan banyak menarik suara dari kelas menengah terutama dari kalangan pebisnis," tegas dia.Selain itu menurut pengamat politik dari Charta Politika, Arya Fernandez, keuntungan PKB mengambil Rusdi salah satunya adalah untuk pendanaan kampanye di pemilu mendatang. RK dinilai telah mempunyai strategi yang bagus untuk memimpin partai karena telah lama memimpin perusahaan maskapai besar.

Baca juga:4 Wong cilik ini nekat nyalegBos Lion Air gabung, PKB targetkan suara pebisnis di Pemilu 2014Raup untung musim kampanyeTak punya modal, Slamet penjual susu di Solo nekat nyalegGoyang pengumpul massa

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top
Bocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top

Pria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah
Kaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah

Dengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.

Baca Selengkapnya
Jelang Tahun Politik, Caleg di Kalsel Jadikan Sajadah Jadi Alat Kampanye, Ramai Disorot
Jelang Tahun Politik, Caleg di Kalsel Jadikan Sajadah Jadi Alat Kampanye, Ramai Disorot

Ramai sajadah dijadikan sebagai alat kampanye, tuai sorotan di media sosial.

Baca Selengkapnya
FOTO: H-7 Pemilu 2024, Aktivis Lingkungan Ingatkan 'Salah Pilih Susah Pulih'
FOTO: H-7 Pemilu 2024, Aktivis Lingkungan Ingatkan 'Salah Pilih Susah Pulih'

Aktivis menyerukan kepada para pemilih untuk mencermati visi misi, gagasan, serta rekam jejak para capres-cawapres, partai politik, dan calon legislatif.

Baca Selengkapnya
Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi
Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi

Berikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kaum Milenial Pendukung Capres dan Cawapres Mendominasi Jelang Debat Keempat Pilpres 2024
FOTO: Kaum Milenial Pendukung Capres dan Cawapres Mendominasi Jelang Debat Keempat Pilpres 2024

Para pendukung tampil dengan semangat yang membara dan kompak mengenakan pakaian kostum yang seragam.

Baca Selengkapnya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Lengkap dengan Sejarah dan Kiprahnya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Lengkap dengan Sejarah dan Kiprahnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang 4 partai pemenang pemilu 1955, sejarah, kiprahnya di dalam dunia perpolitikan.

Baca Selengkapnya