Wasekjen PDIP: Tak Ada yang Salah Apabila Demokrat Mau Gabung Pemerintah
Merdeka.com - Partai Demokrat berkeinginan merapat mendukung pemerintah Jokowi. Indikasi untuk bergabung ke koalisi, menjadi kian terbuka.
Wasekjen PDIP Sadarestuwati memandang tak salah jika Demokrat mau bergabung dengan pemerintah. Mengingat hubungan baik antara Presiden dengan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Semuanya serba mungkin, dan politik sangat dinamis. Saya kira tidak ada yang salah apabila Demokrat mau bergabung dengan pemerintah. Hubungan Presiden dengan Partai demokrat juga sangat baik. Dan kalau toh benar bergabung tentunya presiden juga telah mempertimbangkannya sebelum keputusan itu diambil," ucap Sadarestuwati di Jakarta, Rabu (14/8).
Dia pun merasa yakin, partainya juga akan mendukung jikalau Demokrat resmi bergabung dalam koalisi.
"Saya rasa PDI Perjuangan pun akan mendukung bila dengan bergabungnya partai Demokrat bisa memberikan energi positif terhadap pemerintahan Bapak Jokowi," ungkap Sadarestuwati.
Meski demikian, masih kata dia, bergabungnya partai Demokrat, pasti tak lepas dari hasil pembahasan dari Presiden Jokowi dengan seluruh parpol koalisi.
"Dan satu hal, saya yakin sebelum mengambil keputusan berkaitan dengan bergabungnya partai Demokrat, Bapak Presiden pasti akan mengundang partai-partai koalisi yang ada untuk membahas tentang hal itu," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya