Wakapolri instruksikan investigasi penembakan mobil di Lubuklinggau
Merdeka.com - Aksi kejar-kejaran anggota polisi dengan sebuah mobil Honda City menggegerkan warga Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Tak hanya melakukan pengejaran, polisi bahkan melakukan aksi 'koboi' memberondong mobil dengan 10 kali tembakan hingga menewaskan seorang ibu.
Wakapolri Komjen Syafruddin angkat bicara terkait insiden tersebut. Syafruddin berjanji menurunkan Propam untuk menginvestigasi anggota polisi yang membrondong tembakan ke mobil tersebut.
Kendati begitu, jenderal bintang tiga ini belum mau menanggapi sanksi tegas yang akan diberikan kepada anggotanya jika terbukti bersalah atau melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP). Menurutnya, hal itu perlu diinvestigasi lebih dulu oleh pihak Propam.
"Kita turunkan propam untuk investigasi," singkat Syafruddin kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (18/3).
Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto mengucapkan bela sungkawa atas kejadian tersebut. Dia mengklaim telah mengirimkan tim untuk menggali informasi terkait kronologis kejadian tersebut.
Jenderal bintang dua ini berjanji bakal menindak tegas anggotanya jika terbukti bersalah atau melanggar SOP. "Prinsip saya tindak tegas anggota yang bersalah," pungkas Agung.
Sebelumnya, aksi kejar-kejaran antara polisi dengan satu keluarga yang mengenakan sebuah mobil Honda City terjadi Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Tidak segan-segan, polisi memberondong mobil dengan tembakan hingga menewaskan satu orang penumpang mobil.
Kabar yang dihimpun, kejar-kejaran terjadi lantaran mobil Honda City itu menghindari razia polisi yang tengah digelar di Jalan Lintas Timur, Lubuk Linggau, Selasa (18/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Informasi di lapangan, satu keluarga ini menghindari razia lantaran buru-buru ingin menghadiri acara hajatan keluarganya.
Akibat aksi 'koboi' itu, satu orang yakni Surini (54) tewas di tempat setelah mendapat tiga luka tembakan di bagian dada. Sedangkan empat orang dinyatakan kritis, mereka di antaranya, anak Surini, Dewi (35) tertembak di bahu, Indra (33) tertembak di leher, Novianti (30), sang sopir Diki (30) tertembak di bagian perut, dan satu korban lainnya bocah Genta (2) terkena tembakan di bagian kepala.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaBerkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!
Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca Selengkapnya