UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor
Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM Iva Ariani mengatakan telah memanggil mahasiswa tersebut. Mahasiswa itu sudah dimintai keterangan terkait kasus dugaan pelecehan seksual itu.
"Sampai saat ini masih proses mengkajinya belum selesai. Pendalaman itu. Jadi kemarin yang bersangkutan sudah ditemui oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan untuk dimintai keterangan," ucap Iva saat dihubungi, Selasa (19/3).
"Kemarin ditanyain, ini sebenarnya duduk masalahnya apa? Bagaimana? Perlu dikaji, untuk tahu sebenarnya persoalannya apa?" imbuh Iva.
"Proses masih lanjut. Kita juga memperhatikan psikologisnya segala macam. Tapi, prosesnya belum selesai karena memperhatikan banyak hal dan banyak faktor," ungkap Iva.
Iva menambahkan pihak fakultas juga meminta agar pada penyintas untuk berani melapor dugaan pelecehan seksual yang dialaminya. Pelaporan ini bisa menggunakan berbagai kanal pengaduan yang dimiliki oleh UGM.
"Kita mengimbau kepada siapapun yang menjadi penyintas dalam kasus seperti itu berani untuk bicara dan speakup. Silakan lapor dikanal-kanal aduan yang sudah banyak sekali di UGM," tutup Iva.
Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Baca SelengkapnyaKendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.
Baca SelengkapnyaViral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca SelengkapnyaPihak Kampus menduga, sebelum ke Satgas sudah ada proses di BEM.
Baca SelengkapnyaKeputusan menonaktifkan ETH ini berdasarkan hasil Rapat Pleno Yayasan pada hari Senin 26 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaDi depan Gedung Rektorat Universitas Pancasila, salah satu koordinator aksi Dio Marcelino menyampaikan orasinya.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca Selengkapnya