Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan

Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan

Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan

Kendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.

Mahasiswa Univesitas Pancasila (UP) yang menyuarakan kasus dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor nonaktif ETH mengaku mendapat intimidasi. Kendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.


"Banyak intervensi. Kita tahu dia orang hebat, bukan orang sembarangan. Ada intervensi dari pimpinan ke mahasiswa yang berani speakup. Jadi kurang kondusif pembelajaran," kata Ketua Senat Keluarga Mahasiswa Universitas Pancasila, Windi, Rabu (28/2).

Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan

Para mahasiswa mengaku diintervensi tidak ikut dalam kisruh dugaan kasus pelecehan seksual tersebut kalau tetap masih mau berkuliah.

Para mahasiswa diminta pimpinan untuk diam karena kasus masih belum jelas benar atau tidak.

"Ini kasus masih belum jelas, ngapain sih kalian. Kalau mau aman kuliah di sini enggak usahlah ikutan," kata Windi.

Para mahasiswa diminta pimpinan untuk diam karena kasus masih belum jelas benar atau tidak.<br>

Informasi mengenai intervensi itu didapat dari sesama mahasiswa di lingkungan Universitas Pancasila. Namun kampus tidak melakukan intimidasi yang bersifat nilai akademik.

"Ancamana nilai akademik sih enggak, cuma ancaman tersirat mau aman kuliah enggak. Itu dari salah satu teman mahasiswa," ujar Windi.

Mahasiswa akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Mereka meminta untuk bertemu dengan pihak yayasan dan menuntut pemulihan nama baik para korban. Namun hingga saat ini pihak yayasan belum ada itikad untuk bertemu mahasiswa.

"Udah, terus kawal dan makanya kita terus minta yayasan ketemu, ada enggak si itidak baik dia terhadap korban, itu juga ada di salah satu tuntutan kita. Dan belum ada tindak nyata dari yayasan," kata Windi.

Windi mengatakan, Keluarga Mahasiswa Universitas Pancasila sudah berupaya melakukan tindakan sebelum kasus ini mencuat di luar. Namun tidak ada respons dari yayasan ataupun kampus. Hingga akhirnya kasus ini ramai di pemberitaan baru mereka bergerak untuk mendobrak yayasan.


"Sebelum ramai di media kita sudah mulai naikin, tapi masih di grassroot. Karena kita khawatir citra kampus yang rusak kalau kami turun duluan sebelum ada media. Saat media berani muncul duluan, kita berani untuk turun sekarang," pungkas Windi.

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Tak Hadiri Panggilan Polisi, Ini Alasannya
Rektor Universitas Pancasila Tak Hadiri Panggilan Polisi, Ini Alasannya

Rektor Univ. Pancasila diduga terjerat kasus pelecehan seksual

Baca Selengkapnya
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok

Ade Ary menambahkan alasan penundaan karena di hari yang sama sudah terjadwal ada agenda atau kegiatan yang lain di kampus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Geruduk Gedung Rektorat Minta Rektor Universitas Pancasila Dicopot Terkait
Mahasiswa Geruduk Gedung Rektorat Minta Rektor Universitas Pancasila Dicopot Terkait

Di depan Gedung Rektorat Universitas Pancasila, salah satu koordinator aksi Dio Marcelino menyampaikan orasinya.

Baca Selengkapnya
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan

Pelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila
Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila

Keputusan menonaktifkan ETH ini berdasarkan hasil Rapat Pleno Yayasan pada hari Senin 26 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Terjerat Kasus Pelecehan, Begini Reaksi Rektor Universitas Pancasila usai Dinonaktifkan
Terjerat Kasus Pelecehan, Begini Reaksi Rektor Universitas Pancasila usai Dinonaktifkan

Rektor Universitas Pancasila Prof Edie Toet Hendratno (ETH) merasa dirugikan setelah dicopot dari jabatannya.

Baca Selengkapnya