Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi Buka-Bukaan, Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

<br>Saksi Buka-Bukaan, Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur


Saksi Buka-Bukaan, Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Walaupun pemenang tender sudah ditentukan sejak awal, proses lelang tetap dilangsungkan.

Saksi kasus proyek korupsi Jalan Layang Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) mengakui proses lelang tersebut sudah diatur sedemikian rupa. Dimana pada saat proses lelang sudah diatur pemenangnya.

Saksi Buka-Bukaan, Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Hal itu diungkapkan oleh kuasa kerja sama operasi (KSO) Waskita Acset, Dono Partowo yang dihadirkan oleh Jaksa dalam sidang lanjutan pekerja korupsi tol MBZ untuk terdakwa Sofiah Balfas, Djoko Dwijono, Tony Budianto Sihite, dan Yudhi Mahyudin. Sidang dilangsungkan di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat.


Dono menjelaskan, walaupun pemenang tender sudah ditentukan sejak awal, proses lelang tetap dilangsungkan dengan alasan administrasi belaka alias formalitas saja.

"Jadi, proses pelelangan itu, ya memang secara administrasi pelelangan dilakukan," kata Doni di ruang sidang, Selasa (23/4).


"Karena dapat dikatakan kita sudah tahu siapa yang menangnya," lanjut dia.

Saksi Buka-Bukaan, Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Dono mengaku kalau pihak pemenang proyek sudah diberitahukan oleh Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya, Agus.

"Apa yang disampaikan pak Agus," tanya jaksa


"Jadi, disampaikan bahwa, 'ini kita ngikutin tender' dan angka-angkanya juga beliau yang menentukan," saut Dono.

Ketika ditanya Jaksa apakah ada kaitannya dengan berita acara kesepakatan dengan direksi antara Waskita-Acset, Bukaka dan Jasamarga selaku pihak kempetitor. Dono mengakui hal tersebut.

Bahkan kesepakatan itu telah dibuat jauh sebelum proses lelang terjadi.

"Jadi, saat proses lelang itu hanya formalitas?," ucap Jaksa.


"Iya," jawab Dono.

Saksi Buka-Bukaan, Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Dalam dakwaannya, Direktur Utama PT Jasa Marga Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) periode 2016-2020 Djoko Dwijono didakwa merugikan keuangan negara senilai Rp 510 miliar dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II alias Tol MBZ tahun 2016-2017.

Dari kasus tersebut, pihak lain yang juga terlibat diantaranya Ketua Panitia Lelang di JJC Yudhi Mahyudin, Direktur Operasional II PT. Bukaka Teknik Utama sejak tahun 2008 dan Kuasa KSO Bukaka PT KS Sofiah Balfas serta Tony Budianto Sihite selaku Team Leader Konsultan perencana PT LAPI Ganesatama Consulting dan Pemilik PT Delta Global Struktur. Masing-masing dilakukan penuntutan di berkas terpisah.


Mereka dianggap telah secara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi yang telah membuat rugi negara dari proyek pembangunan Tol MBZ senilai Rp510 miliar.

Tiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil
Tiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil

Dari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Dilanjutkan Tahun Ini
Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Dilanjutkan Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Lelang Proyek Kantor Kemenhan dan BIN di IKN Nusantara Tahun Ini
Pemerintah Lelang Proyek Kantor Kemenhan dan BIN di IKN Nusantara Tahun Ini

Progres pembangunan di IKN sudah mencapai 70 persen untuk gelombang pertama (batch 1).

Baca Selengkapnya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.

Baca Selengkapnya
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta

Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi

Baca Selengkapnya
Proyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai
Proyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai

SKK Migas mencatat, ada sejumlah aspek yang membuat proyek Abadi Masela terhenti.

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya