Merdeka.com - Pemerintah Indonesia telah menyerukan agar seluruh masyarakat Indonesia beraktivitas di dalam rumah, seperti bekerja di rumah atau Work From Home (WFH), belajar di rumah, dan beribadah di rumah. Hal ini guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Motivator Meery Riana mengatakan, meskipun segala sesuatu aktivitas di rumah, masyarakat bisa memanfaatkan teknologi untuk tetap menjaga produktifitas. Misalnya, rapat atau meeting rutin menggunakan teleconfrence atau teleworking.

"Situasi saat ini memang ruang gerak terbatas. Untuk itu poin pertama teleconfrence teleworking. Meskipun memang hal itu di awal tidak nyaman tapi kami tahu tidak nyaman hanya sementara, jadi kita adaptasi," kata Merry di BNPB Jakarta Timur, Senin (20/4).

Ia memiliki beberapa tips agar masyarakat produktif meskipun di rumah. Tips yang pertama adalah mengatur jadwal meeting mulai dari waktu dan agenda dari pertemuan tatap muka jarak jauh tersebut.

"Kenapa agenda menjadi, karena kita harus ada pembahasan dan solusi sesuai dengan point agenda," ujar Merry.

Tips kedua, persiapkan materi yang akan dibahas. Ketiga persiapkan peralatan pendukung untuk melakukan teleconfrence atau teleworking.

"Hardware ini gunakan laptop, komputer, handphone, audio juga seperti apa apakah butuhkan mic ekstra, kedua, software jenis apa yang digunakan, ketiga, jaringan internet pastikan signalnya kuat," ujar Merry.

Selanjutnya tips keempat adalah menyiapkan tempat untuk melakukan teleconfrence yang nyaman dan kondusif.

"Kelima adalah mengenakan pakaian yang nyaman. Pakaian juga harus nyaman dan rapih walaupun di rumah harus sama bangun mood kaya di kantor jangan dasteran doang," katanya.

Selain itu, tips keenam adalah time managemen, dalam meeting harus ada opening, presentasi, Question and Answer

"Ketujuh, call to action apa langkah selanjutnya kapan next meeting," tutur Merry.