Tolak Remisi Pembunuh Prabangsa, Puluhan Wartawan di Bali Bagikan Mawar Hitam
Merdeka.com - Desakan untuk mencabut remisi yang diberikan kepada Nyoman Susrama, otak pembunuhan wartawan AA Gede Bagus Narendra Prabangsa, terus menggelora di Bali.
Kali ini, giliran puluhan wartawan yang tergabung dalam empat komunitas wartawan Bali timur (Bangli, Gianyar, Klungkung dan Karangasem) bersama sejumlah komponen masyarakat menggelar aksi damai di depan Monumen Puputan, Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (31/1).
Aksi damai ini sebagai bentuk perjuangan para kuli tinta di Bali agar remisi kepada Susrma dibatalkan. Sebab mereka menilai remisi kepada Susrama menciderai rasa keadilan yang sudah dijatuhkan oleh majelis hakim kepada terpidana Susrama.
Koordinator lapangan Gede Juliarsana menyatakan, remisi kepada Susrama selain menciderai rasa keadilan juga bisa menjadi ancaman bagi kebebasan pers.
"Ini bisa menjadi tanda ancaman bagi kebebasan pers yang bertanggung jawab," kata Juliarsana yang juga salah seorang anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
Juliarsana juga mengungkapkan, lokasi aksi damai sengaja dipilih di depan Monumen Puputan Klungkung. "Karena kami ingin semangat Puputan Klungkung menjadi spirit perjuangan kami, kalau kami jurnalis Indonesia akan terus berjuang sampai remisi kepada Susrama benar-benar dicabut," ungkapnya.
Aksi damai, selain diisi orasi juga pembagian bunga mawar hitam kepada warga sebagai simbol pers Indonesia sedang 'berduka'. Aksi juga diisi long march mengelilingi Catus Pata (simpang empat).
"Catus pata sebagai simbul titik nol. Pers kembali berjuang dari nol guna memperjuangkan kebebasan pers," imbuh Juliarsana.
Peserta aksi damai lainnya, Nengah Arianta menyatakan, negara harus konsisten mengakui peran pers sebagai pilar pembangunan bangsa.
"Kalau negara konsisten, bagaimana bisa remisi diberikan kepada pelaku pembunuhan wartawan secara sadis," ujar Arianta salah seorang anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali ini.
Ia berharap Presiden Joko Widodo, mendengar aspirasi para pekerja media di Bali, agar membatalkan remisi kepada Susrama.
Pernyataan sikap dari komunitas jurnalis ini lalu diserahkan ke Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk dilanjutkan ke pihak-pihak terkait.
Pernyataan sikap ini juga akan diteruskan ke kepala daerah lainnya, untuk ikut sama-sama memperjuangkan aspirasi dari kuli tinta di Bali.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaTerima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaPungutan Wisatawan Asing Resmi Diluncurkan Pemprov Bali
Pungutan ini akan digunakan untuk pelestarian budaya dan atasi masalah sampah.
Baca SelengkapnyaTerima Dukungan dari Nelayan, Prabowo Cerita Pernah Berenang ke Nusakambangan
Mantan Danjen Kopassus ini lalu cerita bahwa dulu sering mengunjungi Nusakambangan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Relawan Prabowo-Gibran Ditembak di Sampang, Terduga Pelaku Berboncengan
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023, pukul 09.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali Nyatakan Laporan Tim Hukum AMIN Terkait Dugaan Penggelembungan Suara Tak Penuhi Syarat
Bawaslu Bali menyatakan laporan Tim Hukum Nasional AMIN tidak memenuhi syarat materiil.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu
Timnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali
Baca Selengkapnya