TK JIS ditutup Kemendikbud, kepala sekolah minta maaf
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menutup TK Jakarta International School (JIS) terhitung tanggal 22 April 2014. Kepala Sekolah JIS Timothy Carr sudah mengetahui hal itu dan dia meminta maaf tak terbuka kepada orang tua terkait kasus tersebut.
"Kami minta maaf karena tidak minta rekomendasi lingkungan sekitar. Dan kami minta maaf kalau komunikasi ke orang tua tidak lengkap terkait kasus ini," kata Timothy saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/4).
Dia menambahkan, atas masalah perizinan tersebut, pihaknya sudah melakukan konsultasi dengan Kemendikbud hari ini. "Kami sedang berkonsultasi dengan Kemendikbud. Kami sudah lakukan pertemuan dengan Dirjen Kemendikbud tadi pagi," ungkapnya.
Seperti diketahui, Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS), Cilandak, Jakarta Selatan, mulai Selasa (22/4) besok akan ditutup secara permanen. Dengan begitu, semua kegiatan belajar mengajar di sekolah bertaraf internasional itu dihentikan.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (Dirjen PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Lydia Freyani H, di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Senin, (21/3).
Dia menegaskan, pihak Kemendikbud melalui Ditjen PAUD Non-formal dan formal telah resmi menandatangani penutupan sekolah JIS. "Untuk JIS, kami berkeputusan bahwa PAUD JIS harus ditutup. Hal ini berlaku mulai besok 22 April 2014. Bagi anak-anak PAUD JIS diminta untuk menyelesaikan sampai dengan ajarannya tahun 2013 - 2014 dan kemudian bagi JIS melakukan perlindungan kepada anak didiknya," ungkapnya.
"JIS terbukti tidak memiliki izin penyelenggaraan untuk PAUD. Yang akan memberhentikan itu adalah Ditjen PAUD Non-formal dan formal Mendikbud itu keputusan rapat," lanjutnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPU Ingatkan KPUD: Jaga Kemurnian Suara Pemilih Dari TPS Sampai Rekapitulasi Nasional
Pemilu 2024 sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi
Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud
Gerakan salam 4 jari dikaitkan dengan potensi bergabungnya paslon 01 dengan 03
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnya2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca Selengkapnya