Tiga Pekerja Kapal Minyak Sawit Tewas saat Terjebak Dalam Palka
Merdeka.com - Tiga pekerja kapal MT Nurhasanah V dari Padang, Sumatera Barat, yang memuat minyak sawit tewas setelah terjebak dalam Palka kapal, Minggu (22/1) malam, di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur. Diduga mereka menghirup gas hidrogen sulfida. Ketiga jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara di Balikpapan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Laporan awal ada dua dari lima orang pekerja kapal memuat minyak sawit itu masuk ke dalam Palka untuk mengambil sampel minyak.
Di dalam Palka, satu di antaranya diduga menghirup hidrogen sulfida dalam ruang terbatas hingga tidak sadarkan diri. Satu rekan lainnya pun berusaha menolong namun tidak dilengkapi alat pelindung diri, hingga akhirnya jadi korban berikutnya.
Basarnas Balikpapan bergerak ke lokasi perairan kejadian di kawasan Kampung Baru, Balikpapan dan berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya di lapangan. Belakangan ada tiga orang pekerja yang terjebak dalam Palka.
"Setelah dicek, ternyata ada tiga orang yang berada di Palka kapal," kata Kasi Operasi Basarnas Balikpapan, Basri kepada wartawan di Balikpapan, Minggu (22/1) malam.
Tiga orang ditemukan di dalam Palka dalam kondisi meninggal dunia, dan berhasil dievakuasi dalam waktu 10 menit, dimulai dari pukul 18.50 WITA. Ketiga pekerja itu adalah Lauzi, Langkole dan Arif.
"Ketiganya adalah pekerja kapal MT Nurhasanah V. Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan," ujar Basri menambahkan.
Dengan ditemukannya tiga korban pekerja itu, operasi SAR berakhir dan ditutup sekitar pukul 19.30 Wita. Semua unsur SAR kembali ke satuan masing-masing untuk kembali bersiap siaga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBenda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca Selengkapnya12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca Selengkapnya100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian
Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca Selengkapnya