Tes Swab Covid-19 di Lapas Kupang Cuma untuk Pegawai bukan Narapidana
Merdeka.com - Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 terhadap narapidana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Kupang, Nusa Tenggara Timur melakukan tes usap atau swab massal bagi seluruh pegawainya, Kamis (3/12). Anehnya, para narapidana tidak disertakan.
Sebanyak 112 petugas Lapas mengantre untuk tes usap Covid-19 oleh tim medis, agar diketahui terpapar atau tidak.
Kepala Lapas Klas II A Kupang, Badaruddin menjelaskan, tes usap Covid-19 di lingkungan Lapas akan dilaksanakan selama dua hari ke depan. Tes massal ini dilakukan agar seluruh lingkungan Lapas, benar-benar bebas Covid-19.
"Kami sangat-sangat mendukung hal ini, kebetulan kami yang mendapatkan jadwal pertama kali swab test ini. Tentunya ini untuk mendeteksi dini agar kita selalu waspada terkait dengan penyebaran covid-19 ini di lingkungan Lapas," kata Badaruddin kepada wartawan, Kamis (3/12).
Menurutnya, hasil tes usap seluruh pegawai Lapas tidak langsung diketahui karena hal tersebut merupakan kewenangan Kanwil Kemenkumham serta instansi terkait.
"Kalau untuk warga binaan untuk sementara belum, karena saat ini dikhususkan untuk pegawai saja," kata Baharudin.
Vika Silvia, salah satu tim kesehatan Lapas menjelaskan, tes usap Covid-19 ini akan diketahui hasilnya empat sampai lima hari mendatang. Hasilnya pun akan diserahkan ke Dinas Kesehatan sebagai data.
"Kalau memang nanti ada yang reaktif berarti nanti hasilnya itu kita akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Jadi nanti tim gugus tugasnya akan menjemput untuk isolasi seperti itu," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan TPS 33 Tapos Depok Tempat Wapres Ma'ruf Nyoblos
Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Pihaknya hanya memastikan saat wapres datang maka akan dilakukan sterilisasi.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya