Tempat pengoplosan gas ilegal di Bekasi digerebek polisi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Metro Bekasi menggerebek sebuah rumah dijadikan tempat mengoplos gas secara ilegal di Perumahan Regency Bekasi, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Pemilik usaha ilegal berinisial A dijadikan tersangka dalam kasus tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan pengungkapan itu bermula dari kecurigaan masyarakat dengan aktivitas di dalam rumah yang disewa oleh tersangka. Pasalnya, ada aktivitas keluar masuk kendaraan mengangkut gas elpiji subsidi dan non subsidi.
"Dari informasi itu, kami melakukan penyelidikan, setelah cukup bukti dilakukan penggerebekan," kata Candra, Selasa (30/1).
Ia mengatakan, polisi mendapati 43 buah tabung gas kosong ukuran 3 kg, 13 tabung gas kosong ukuran 12 kg, 9 tabung gas yang sudah terisi ukuran 12 kg, 4 tabung gas yang sudah terisi ukuran 3 kg dan 17 regulator yang digunakan untuk mengoplos.
"Mereka mengambil gas dari tabung 3 kilogram (subsidi) lalu disuntik ke dalam tabung gas ukuran 12 kilogram (non subsidi)," kata dia.
Menurut dia, tersangka mengaku baru menjalankan bisnis ilegalnya sejak tiga bulan lalu. Setiap hari bisa memproduksi 15-20 tabung gas 12 kilogram, dengan keuntungan mencapai Rp 1.050.000.
"Distribusinya ke sejumlah rumah makan di wilayah Kabupaten Bekasi," kata dia.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 62 ayat (1) Juncto Pasal 8 huruf a, b, dan c UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 32 ayat (2) Juncto Pasal 30 UU Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal. Adapun hukumannya di atas lima tahun penjara dan denda Rp 2 miliar.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaSatgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Makin Gencar Berantas Rokok Ilegal, Giliran Jombang Jadi Target
Petugas telah menggagalkan peredaran 58.000 rokok ilegal
Baca SelengkapnyaJika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini
PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaAlasan Pelaku Curanmor Seret Wanita Sejauh 150 Meter di Bekasi: Takut Dipukulin Warga
"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya