Tebar Ancaman Bom di FB, Petani ini Habiskan Malam Tahun Baru di Kantor Polisi
Merdeka.com - EB (26), warga Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, harus melewati malam pergantian tahun baru harus berurusan dengan polisi, karena mengunggah berita hoaks tentang ancaman bom bunuh diri di grup Facebook, Senin (31/12).
Pria yang yang kesehariannya berprofesi sebagai petani itu, diamankan polisi sekitar pukul 15.00 WITA karena diduga telah menebar ancaman bom di media sosial.
Pelaku menulis di grup Facebook Viktor Lerik Bebas Bicara sebagai berikut, "Ada yg mau ikut ko… pi teror kow entar malam tanggal 1 ktong pi bom… selamatkan tanggal satu Januari… ayo ktong rame".
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Menurut Jules, pihaknya mengamankan EB pada Senin sore kemarin. EB diamankan karena diduga telah melakukan penyebaran berita hoaks, dengan maksud pengancaman bom melalui media sosial dan meresahkan masyarakat.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi-saksi," ujarnya, Selasa (1/1).
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit HP, yang digunakan pelaku untuk membuat status ancaman bom.
"Pelaku melanggar Pasal 45 A ayat 1 Junto, Pasal 27 UU No.19 Tahun 2016, sebagai pengganti UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman 6 Tahun penjara dan denda Rp 1 miliar," tegas Jules.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaCatat, Pelanggar Ganjil Genap Mudik Lebaran 2024 Dikirimi Polisi Surat Tilang Usai Pulang Kampung
Penerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya
Polisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah
Kopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaPolisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaHeboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya
Total yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca Selengkapnya