Tausiyah MUI Sumut Hadapi Covid-19, Haramkan PDP ke Tempat Umum Termasuk Masjid
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara merilis tausiyah menanggapi situasi siaga darurat Covid-19 di daerah ini. Lima poin disampaikan, termasuk mengharamkan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-d berada di tempat umum, termasuk masjid.
Tausiyah yang dikeluarkan pada Kamis (26/3) itu ditandatangani langsung Ketua MUI Sumut Abdullah Syah dan Sekretaris Umum Ardiansyah.
Ardiansyah mengatakan, tausiyah itu sebagai bentuk proteksi yang dilakukan MUI Sumut, sekaligus dukungan kepada pemerintah yang tengah berupaya menekan penyebaran Covid-19.
Pada poin satu tausiyahnya, MUI Sumut menyatakan masyarakat dengan status PDP atau terpapar Covid-19 wajib diisolasi dan diharamkan berada di tempat umum, termasuk masjid.
"Ini juga sebagai pengingat bahwa PDP memang harus dan wajib diisolasi. Mereka diharamkan berada di tempat umum dan masjid, agar tidak menularkan virus kepada orang lain," kata Ardiansyah saat dikonfirmasi wartawan.
Selanjutnya, orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 juga diharuskan untuk sementara waktu beribadah di rumah. Alasannya, potensi terpapar virus pada ODP sudah ada, namun belum diputuskan.
Masyarakat yang berada di daerah dengan potensi penyebaran Covid-19 tinggi dibenarkan tidak melaksanakan salat Jumat atau salat berjamaah di masjid. Sementara, masyarakat yang berada di kawasan dengan potensi penularan rendah, sesuai ketetapan pihak berwenang dan tidak khawatir tertular serta mampu menjaga diri, tetap wajib salat Jumat dan dianjurkan melaksanakan salat berjamaah di masjid.
Pada poin ini, pengurus masjid tetap mengumandangkan azan salat fardu lima waktu serta tetap menyelenggarakan salat Jumat dan salat berjamaah. "Pengurus wajib menyiapkan fasilitas kebersihan, khususnya sabun cuci tangan," ungkapnya.
Kebersihan di masjid juga harus ditingkatkan. Pengurus diminta rutin menggulung karpet, dan mengepel lantai masjid sebelum digunakan untuk salat berjamaah. Jemaah juga dianjurkan untuk membawa sajadah sendiri dari rumah.
"Kalau sudah selesai salat, jangan lagi kumpul-kumpul. Langsung pulang," imbau Ardiansyah.
Khusus untuk masjid yang berada di kawasan dengan penyebaran Covid-19 tidak terkendali, atau masjid yang jemaahnya positif terpapar Covid-19, untuk sementara waktu ditutup. "Pelaksanaan salat Jumat dan salat berjamaah ditiadakan. Namun tetap mengumandangkan azan," tutur Ardiansyah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024
Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?
Turki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca SelengkapnyaViral Pemuda di Tanjung Priok Nyalakan Api di Dalam Masjid, Begini Nasibnya Sekarang
Api yang dinyalakan menyambar sajadah di dalam masjid
Baca SelengkapnyaPenjelasan TNI Soal Warga Labuanbatu Meninggal Usai Ditahan Saat Hendak ke Masjid karena Ada Kunjungan Jokowi
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol. Inf. Yudi Ardiyan Saputro buka suara terkait meninggalnya Marhan Harahap.
Baca SelengkapnyaDampak Buruk Tidur setelah Sahur yang Wajib Diwaspadai
Tidur usai sahur bisa memicu sejumlah masalah kesehatan yang tidak terduga, mulai dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaMasjid Tua di Kebumen Ini Hanya Ditopang Satu Tiang, Begini Penampakannya
Sudah berdiri sejak tahun 1722 tiang penyangga masih terjaga keasliannya hingga sekarang.
Baca Selengkapnya