Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tambah 30 Ahli Medis, Menkes Terawan Klaim Kasus DBD Berkurang

Tambah 30 Ahli Medis, Menkes Terawan Klaim Kasus DBD Berkurang suasana ruang perawata DBD di Sikka, NTT. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengklaim jumlah korban meninggal kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus berkurang. Hal tersebut lantaran sudah ada tambahan ahli medis di setiap daerah dan serta alat diagnosis yang memadai.

Menkes menyebut sudah menambah 30 tenaga ahli dan perawat dari TNI, Polri hingga Kemenkes.

"Tidak (mencukupi alat diagnosis), tenaga yang kita tambahkan, begitu yang spesialis terlambat kita melakukan nusantara sehat, jadi kita tambah spesialis agar di daerah bisa menghindarkan kematian," kata Terawan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).

Terawan juga mengaku sudah menerjunkan petugas kesehatan lebih banyak di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sehingga kasus meninggal dunia akibat DBD di Sikka berkurang. Namun dia tidak menyebutkan data berkurangnya kasus kematian di Sikka.

"Tapi minggu sudah mulai berkurang bangsal-bangsalnya pasiennya dan ini akan kita lakukan di semua daerah," ungkap Terawan.

Kejadian Luar Biasa

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) di sana merupakan kasus terparah sepanjang sejarah kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah di daerah tersebut.

Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus mengatakan, KLB DBD sudah pernah terjadi sebanyak empat kali di kabupaten itu termasuk yang terjadi pada tahun ini.

Sementara, jumlah korban meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD) bertambah. Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan, hingga Kamis (12/3) malam pukul 19.00 WITA, jumlah korban meninggal akibat gigitan nyamuk aedes aegypti mencapai 39 orang.

"Korban yang meninggal akibat DBD di NTT sampai saat ini sudah mencapai 39 orang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT David Mandala kepada ANTARA di Maumere.

Jumlah kematian korban DBD itu dikumpulkan dari 22 kabupaten/kota yang terhitung sejak Januari hingga Maret. Menurut dia, selain jumlah korban yang meninggal terus bertambah jumlah kasus DBD di NTT juga terus naik. Sampai dengan saat ini jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.284 kasus dibandingkan di hari sebelumnya hanya mencapai 3.222.

"Artinya terjadi kenaikan sebesar 62 kasus DBD di NTT plus satu kasus kematian, " tutur dia.

Lebih lanjut, dari 32 korban meninggal akibat DBD di NTT, penyumbang terbanyak adalah dari Kabupaten Sikka dengan jumlah korban meninggal mencapai 14 orang.

Sementara itu jumlah kasus DBD per Kamis (12/3) di Sikka, justru telah meningkat drastis menjadi 1.264 kasus di mana di hari yang sama pada pukul 15.00 wita hanya berada pada angka 1.255 kasus.

Urutan kedua ditempati oleh Kota Kupang dengan jumlah kasus mencapai 470 kasus dengan angka kematian mencapai 5 orang.

Posisi ketiga ditempati oleh Kabupaten Belu, dengan jumlah kasus mencapai 335 kasus dengan jumlah kasus mencapai empat orang.

"Kalau untuk Belu ada penambahan korban DBD yang meninggal satu orang siang tadi, " tambah dia.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang

Daftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang

ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap

Baca Selengkapnya
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai

Baca Selengkapnya
DLH DKI Kerahkan 1.680 Personel Agar Ibu Kota Bebas Sampah saat Perayaan Natal 2023

DLH DKI Kerahkan 1.680 Personel Agar Ibu Kota Bebas Sampah saat Perayaan Natal 2023

meski Natal jatuh pada hari libur, pasukan oranye DLH tetap bekerja seperti biasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Kirim Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia

TKN Prabowo-Gibran Kirim Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia

TKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu: THR dan Gaji ke-13 PNS untuk Dorong Daya Beli Masyarakat

Kemenkeu: THR dan Gaji ke-13 PNS untuk Dorong Daya Beli Masyarakat

Tahun ini, pemerintah memberikan THR dan gaji ke-13 secara penuh, dengan komponen tunjangan kinerja 100 persen.

Baca Selengkapnya