Tak cuma tawuran, gangster Sanca Bergoyang juga jualan celurit
Merdeka.com - Tim Buser Polresta Depok mencokok gangster Sanca Bergoyang di kawasan Tapos, Depok. Dua anggota gangster diamankan dengan barang bukti berupa dua celurit kecil, satu celurit raksasa dan gerinda. Ternyata anggota geng ini juga memproduksi senjata tajam dan dijual ke kelompok lain.
Cara penjualannya dilakukan melalui sosial media. Adalah KT alias Terry (18) yang memproduksi celurit berbagai ukuran. Untuk celurit ukuran kecil dijual Rp 50.000. Sedangkan yang ukuran besar dijual Rp 250.000.
"Produksinya di workshop kitchen set tempat saya bekerja. Saya bisa ngelas jadi kalau ada yang pesen (sajam) ya saya buatin," kata KT, Rabu (7/6).
KT yang baru memiliki anak berusi sembilan bulan ini sudah empat bulan memproduksi. Rata-rata sebulan ada dua hingga tiga pemesan. Uang hasil jualan dia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. "Yang pesen ya buat tawuran. Uangnya buat keluarga, bukan buat mabok," ungkapnya.
Hingga empat bulan produksi dia sudah menjual enam senjata tajam. KT menjual di akun Facebook. KT adalah salah satu anggota gangster Sanca Bergoyang yang biasa kumpul di Lapangan Sanca. "Anggotanya 11 orang, rata-rata anak SMP. Saya sudah tiga kali ikut tawuran," tukasnya.
KT mengaku menyesali perbuatannya. Dia mengaku kapok karena harus mendekam di sel dan terancam merayakan Lebaran di penjara. "Ya nyesel jadi harus begini," ucapnya tertunduk.
KT tak hanya sendirian di sel. Dia ditangkap bersama DS (16) temannya yang tepergok mengantongi senjata tajam dan hendak tawuran. Kini keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Keduanya melanggar pasal 2 UU Darurat No 12 tahun 1951 atas dugaan membawa senjata penikam atau senjata penusuk. "Dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren nongkrong mengajak pacar hingga suami atau anak mungkin sudah umum. Tapi bagaimana jika mengajak ibu?
Baca SelengkapnyaSelain dinikmati segar, udang sering diolah menjadi berbagai bentuk penyedap untuk memberikan cita rasa gurih pada masakan.
Baca SelengkapnyaAksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prajurit TNI dapat misi dari istri untuk berbelanja di warung.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaKendati pria, namun ada satu prajurit berpangkat Kopral yang piawai memasak.
Baca SelengkapnyaGombalan lucu ngakak telah menjadi senjata ampuh dalam dunia percintaan, menghadirkan keceriaan dan tawa.
Baca SelengkapnyaUcok Baba sampai akan menelepon polisi. Endingnya malah tak disangka-sangka.
Baca SelengkapnyaAksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca Selengkapnya