Merdeka.com - Dua tahun memimpin Indonesia, tingkat kepuasan warga terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terus meningkat. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sekitar 67 persen warga Indonesia menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

"Mayoritas warga yakni 67 persen menyatakan puas dengan kinerja Jokowi, hanya 30 persen yang menyatakan kurang puas," kata Direktur Program SMRC, Sirojudin Abbas di kantor SMRC, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/7).

Menurutnya, dari hasil survei yang dilakukan secara nasional ini, kepuasan warga terhadap kinerja Jokowi pada Juli 2015, baru mencapai 41 persen. Berbanding dengan angka ketidakpuasan warga mencapai 55 persen.

Dampak dari tingkat kepuasan ini, lanjut Sirojudin, berdampak pada tingkat optimisme warga Indonesia terhadap roda pemerintahan Jokowi-JK. Sebanyak 76,5 persen, warga yakin Indonesia bergerak maju ke arah yang lebih baik.

"Dengan persepsi semacam itu, bisa dipahami bila rakyat Indonesia nampak optimis dengan perjalanan bangsa di bawah Jokowi. Sekitar 76,5 persen warga menyatakan Indonesia bergerak ke arah jalan yang benar. Sementara, 12,5 persen menyatakan ke arah yang salah," paparnya.

Survei kinerja pemerintah Jokowi-JK ini dilakukan pada 22-28 Juni 2016. Dengan populasi penelitian seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum. Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Populasi survei sendiri dilakukan dengan metode random (multistage random sampling) 1.220 responden. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Selain itu, untuk response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1027 atau 84 persen. Sebanyak 1027 responden ini yang dianalisis.

Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar +/- 3.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).