Follow
Sulit Tidur, Alasan Komika Fico Fachriza Akui Pakai Ganja Sintesis Sejak 2016
Merdeka.com - Komika Fico Fachriza mengaku kepada penyidik pakai tembakau atau ganja sintesis sejak tahun 2016. Ia memesan barang lewat media sosial.
"Dari keterangan yang bersangkutan (Fico) sudah mengkonsumsi narkotika jenis tembakau sintetis ini yaitu sejak tahun 2016," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (14/1).
Zulpan menambahkan, kini penyidik tengah memburu penyuplai narkoba yang dipesan Fico.
"Pelaku membeli tembakau sintetis ini dari media sosial. Sekarang sedang kita kembangkan ke penyuplainya," ujar dia.
Alasan Pakai Narkoba
Kepada polisi, Fico Fachriza mengaku sulit tidur sehingga memilih mengkonsumsi tembakau sintetis.
"Jadi alasannya (Fico) penggunaan narkotika ini untuk membantunya agar mudah tidur," katanya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca Selengkapnya
Menurut polisi, penggunaan ganja dalam lingkungan pergaulan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca Selengkapnya
Sahroni juga ingin pihak kepolisian turut mengungkap peran bandar dan pengedar di balik narkoba jenis baru ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panjiyoga mengatakan, pihaknya kemudian mengembangkan dengan menggeledah rumah kos AK. Hasilnya, ditemukan narkoba jenis ganja.
Baca Selengkapnya
Pria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca Selengkapnya
Terkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca Selengkapnya
Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.
Baca Selengkapnya
Keduanya ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Baca Selengkapnya
Menurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca Selengkapnya