Sulit dipadamkan, kebakaran hutan di Gunung Bromo capai 50 Hektare
Merdeka.com - Kebakaran hutan di Kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, hingga saat ini terus berlangsung. Pihak pengelola dengan dibantu masyarakat terus berupaya melakukan pemadaman.
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah 1, Fariana Prabandari mengatakan kebakaran mencapai sekitar 50 Hektare. Luasan tersebut diprediksi akan terus bertambah.
"Luas yang terbakar masih dihitung ya, sekitaran 50 Ha, nanti saat padam semua akan kita rilis," kata Fariana Prabandari kepada wartawan, Selasa (12/9).
Kebakaran berlangsung sekitar dua hari terakhir, sejumlah titik sudah berhasil dipadamkan. Tetapi dua titik api masih belum bisa dipadamkan.
"Kondisi terakhir Alhamdulillah 75 persen sudah padam. Dua titik belum padam yaitu Blok Mendongan dan Undak Lembu. Lainnya sudah padam," ungkapnya.
Fariana mengatakan, pihaknya bersama masyarakat sedang mengupayakan pemadaman di lokasi. Pemadaman dilakukan baik secara manual maupun dengan peralatan yang melibatkan masyarakat umum, TNI dan Petugas TNBTS.
Kata Fariana, pemadaman mengalami kesulitan untuk daerah-daerah tebing, apalagi dengan kemiringan yang curam. Untuk daerah-daerah datar, relatif mudah dan sekali jalan sudah langsung padam.
"Kalau daerah datar seperti savana, langsung padam, kalau daerah tebing, sulit butuh waktunya lama," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaPengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.
Baca SelengkapnyaWaspada terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik signifikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mitos gunung Bromo justru menjadi daya tarik tersendiri. Salah satu mitosnya ialah Gunung Bromo merupakan tempat bersemayamnya para dewa.
Baca SelengkapnyaDi puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaAirnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca Selengkapnya