Sudah salah dan tak mau antre, perempuan di Bekasi tampar pegawai SPBU
Merdeka.com - Aksi perempuan menampar pegawai SPBU di Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi terekam kamera CCTV di SPBU tersebut. Videonya beredar di media sosial dan menjadi viral.
Peristiwa itu terjadi 3 April lalu. Korban adalah Mochamad Iqbal Maulana (19), seorang operator nosen di SPBU bernomor 34.17205 di Jalan Bulevard Raya, Blok SN 6 tersebut. Iqbal ditampar sebanyak empat kali oleh perempuan yang mengenakan busana biru tersebut.
Peristiwa itu bermula ketika ibu-ibu tersebut datang diboncengi oleh seorang pemuda memakai kaos kuning masuk ke antrean mobil. Iqbal sebagai operator tidak bersedia melayani, karena tidak sesuai antrean.
"Antrean sepeda motor sedang panjang, sedangkan di antrean mobil kosong," kata manajer operasional SPBU, Arif Sunandar, Selasa (10/4).
Ibu itu memaksa agar dilayani lebih dulu. Iqbal lalu menegur agar ikut antrean sepeda motor. Di saat bersamaan datang sebuah mobil masuk ke antrean mobil, sedangkan pelanggan lain yang sudah antre meminta segera dilayani.
Kesal tak dilayani, ibu-ibu tersebut lalu memarkirkan kendaraannya di depan kantor. Sambil marah-marah, ibu-ibu tersebut menghampiri Iqbal dan mendaratkan tangannya di pipi Iqbal sebanyak empat kali. Keributan itu berhasil dilerai oleh petugas keamanan.
Usai kejadian, korban menunggu niat baik pelaku agar meminta maaf. Pelaku, kata dia, juga berjanji akan kembali lagi ke SPBU untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan karyawan maupun manajemen SPBU.
"Sampai kemarin tidak datang juga untuk meminta maaf," katanya.
Karena itu, Iqbal yang menjadi korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Taruma Jaya kemarin malam. Iqbal mengadukan perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahun dengan perbuatan yang tidak menyenangkan sesuai pasal 335 KUHP. Laporan diterima oleh polisi dengan nomor STPL/07-Tj/K/IV/2018/Restro Bekasi.
Kapolsek Tarumajaya AKP Agus Rohmat mengaku sudah mendapat laporan korban perihal kasus penamparan tersebut. Menurut dia, penyidik reskrim masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap aduan itu.
"Informasi awal rumah pelaku di daerah Medansatria. Kami akan mencari keberadaannya," kata Agus.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Wajah Tiga Tersangka Kasus BBM Pertalite Campur Air di SPBU Bekasi Tertunduk Lesu saat Diamankan Polisi
Pelaku mengaku menerima uang sebesar Rp14 juta setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pegawai BNN Aniaya Istri hingga Babak Belur Jadi Tersangka
Kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh suami korban berinisial AF itu terjadi di rumahnya di Jalan Raya Wibawamukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, Seorang Wanita Buang Bayi Depan Rumah Warga di Bekasi
Video wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca Selengkapnya