Soal Pj Gubernur, Polri sebut Menteri Tjahjo bersurat minta disiapkan dua nama
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol H Syafruddin mengatakan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang meminta langsung kepada Polri untuk menyiapkan nama sebagai usulan nama penjabat (Pj) Gubernur. Di mana nantinya akan ditugaskan mengisi kekosongan jabatan Gubernur.
Dia menjelaskan Mendagri Tjahjo telah bersurat kepihaknya. Walaupun, Syafruddin tidak merinci, namun yang jelas Kemendagri meminta dua orang untuk disiapkan sebagai Pj Gubernur yakni untuk Pj Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.
"Ya Mendagri (yang minta), Mendagri menyurati meminta disiapkan dua, karena alasannya 17 titik untuk calon gubernur jumlah eselon satunya kurang," jelasnya usai meninjau Kampung Atlet di Kemayoran, Minggu (4/2).
Syafruddin mengungkapkan, Mendagri tidak menunjuk tempat mana saja yang akan diisi oleh Pj Gubernur. Dia menjelaskan, Mendagri Tjahjo meminta disiapkan nama-namanya saja.
"Mendagri tidak menunjuk tempat hanya meminta saja. Meminta kita siapkan. Silakan mau dipakai oke enggak dipakai oke. Bagi Polri tidak punya kepentingan yang besar," ujarnya.
Sebelumnya, usulan nama Pj Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara menjadi polemik. Sebab, dua nama yang bakal mengisi kekosongan jabatan Gubernur itu berstatus sebagai perwira tinggi (pati) Polri aktif.
Sejumlah pihak menilai, anggota Polri/TNI aktif tidak bisa menjadi Pj kepala daerah karena bertentangan dengan UU No 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia dan UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Kedua UU tersebut menyebutkan, anggota TNI dan Polri aktif tidak boleh berpolitik dan menempati jabatan sipil.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaHeru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaMomen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMeski tidak cocok dengan PDIP, masyarakat tetap bisa memilih Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.
Baca Selengkapnyaatoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca Selengkapnya