Sengketa batas Timor Leste dan Australia diselesaikan di Den Haag
Merdeka.com - Sengketa batas antara Timor Leste dan Australia akan diselesaikan di Mahkamah Internasional bermarkas di Den Haag, Belanda. Saat ini, pemerintah Timor Leste sedang dalam proses penyiapan berkas.
Pernyataan ini disampaikan oleh mantan presiden sekaligus mantan Perdana Menteri Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao di Malang, Jawa Timur. Xanana mengaku telah melakukan serangkaian kegiatan ke Den Haag.
"Pada 28 Juli lalu, kami sudah ke Den Haag, Belanda. Nanti 29 Agustus akan bertemu lagi untuk lanjutkan pembahasan dengan mereka," ujar Xanana usai menjadi pembicara di acara The 2nd Annual Malang International Peace Conference (AMIPEC) di Kampus Universitas Raden Rahmat (Unira) Malang, Jumat (19/8).
Perbatasan Laut Timor diperebutkan antara Timor Leste dan Australia sejak Timor Timur merdeka dari Indonesia pada 1999. Xanana memastikan negaranya akan mengedepankan perundingan dengan negeri kanguru ini terkait perbatasan yang diketahui kaya sumber alam minyak dan gas.
Pihaknya akan menekankan upaya diplomatik dalam menyelesaikan konflik. Langkah ini diambil sebagai komitmen atas keinginan Timor Leste menjadi agen perdamaian dunia.
"Walaupun ada persoalan, tetapi bukan berarti tidak menghormati di antara kami," kata dia.
Lebih jauh Xanana menyinggung upaya negaranya menyelesaikan perbatasan Laut Timor secara damai. Pihaknya sebagai negara kecil tidak bermaksud menentang Australia dengan cara-cara keras. Tetapi pihaknya meminta agar norma-norma Konvensi PBB tentang Hukum Laut dipatuhi.
"Kami siap menghadapi ini di Den Haag," tegas Xanana.
Diketahui, perjanjian Laut Timor antara Timor Leste dan Australia ditandatangani 20 Mei 2002. Australia diwakili Perdana Menteri John Howard, dan Timor Leste diwakili oleh Mari Alkatiri. Keduanya sepakat untuk mengeksplorasi minyak bumi di perbatasan yang kini mereka perebutkan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hilang di Timor Leste, WN China Lagi Teliti Pertambangan Tewas Tanpa Busana di Perbatasan
Di lokasi yang berjarak kurang lebih delapan meter ditemukan satu buah handphone, sepatu, tas, linggis dan kacamata yang diduga milik korban.
Baca SelengkapnyaJokowi-PM Timor Leste Sepakat Dorong Penyelesaian Perundingan Batas Negara
Ini merupakan kunjungan resmi perdana Xanana Gusmao sejak dilantik menjadi PM pada Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Keempat Pilpres, Gibran: Doakan Ya
Tema debat keempat soal Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas
Dulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.
Baca SelengkapnyaBBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaMenang Lelang, Pertamina dan Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia
Memperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil.
Baca SelengkapnyaAir Mata Bahagia Warga Perbatasan Timor Leste Dapat Sumur Bor hingga Lampu Solar Cell
Walaupun letaknya tidak jauh dari Atambua ibu kota Kabupaten Belu, namun dusun ini belum menikmati infrastruktur jalan, air bersih apalagi listrik.
Baca SelengkapnyaPengertian Sumber Daya Alam dan Contohnya yang Perlu Anda Ketahui
Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian sumber daya alam dan contohnya yang perlu Anda ketahui
Baca Selengkapnya