Merdeka.com - Entah karena alasan apa, seorang calon jemaah haji asal Indonesia tidak mau mengenakan pakaian ihram. Bahkan sempat menolak berangkat ke Mekkah, padahal sudah berada di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

"Jemaah PDG 11 (Padang) tidak mau melaksanakan ibadah haji dan ingin kembali ke Tanah Air. Sampai saat ini masih dalam penanganan petugas," kata Kepala Daker Airport PPIH Arab Saudi, Nuru Badruttamam, Kamis (25/8).

Namun setelah dikonfirmasi hari ini, Jumat (26/8), jemaah berjenis kelamin pria tersebut akhirnya mau pakaian ihram setelah hampir seharian menolak mengenakan pakaian ihram. "Alhamdulillah sudah," ujarnya singkat.

Nurul menambahkan, kejadian serupa bukan pertama kali terjadi. Di musim haji sebelumnya ada saja kejadian yang mirip dialami kakek asal Padang tersebut.

"Kejadian semacam ini bukan sekali ini saja. Hampir setiap tahun selalu ada. Alhamdulillah tim Daker Airport tetap selalu dengan sabar, tenang dan melalui pendekatan psikologi untuk menangani jemaah tersebut," ujarnya.

Pengalaman merdeka.com selama di Madinah dan Jeddah, memang beberapa kali kejadian hampir sama seperti ini terjadi. Misalnya pada Selasa (22/8) lalu, seorang jemaah asal Bogor, Jawa Barat tampak bingung saat di bandara. Saat ditanya dirinya malah ingin pulang ke rumah di Bogor. Kebanyakan jemaah yang seperti ini adalah mereka-mereka yang sudah tua dan mengalami dimensia akut alias menderita kepikunan.

Saat di Masjid Nabawi pun, tak sedikit jemaah haji yang kebingungan. Mereka mengaku ingin pulang, atau bahkan ada yang ingin nyangkul di sawah.