Sempat ditutup, Bandara Wamena resmi beroperasi kembali
Merdeka.com - Proses evakuasi pesawat yang dialami pesawat kargo Trigana Air telah selesai. Kini, Bandara Wamena, Papua kembali beroperasi dan melayani seluruh penerbangan menuju kota tersebut.
"Bersama ini diberitahukan bahwa sesuai Notam Nomor C5494/16, Bandara Wamena kembali beroperasi normal sejak 13 September 2016 pukul 13.49 WIT," demikian siaran pers dari Kapuskom Publik Kemenhub Hemi Pamuraharjo, Selasa (13/9).
Seperti diketahui, pesawat Trigana Air yang tergelincir di Bandara Wamena mengalami rusak berat. Terkait insiden ini, bandara pun ditutup untuk sementara waktu.
"Kondisi pesawat masih di-shoulder. Bandara sementara kami closed," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Wamena Rasburhany dalam pesan singkat kepada wartawan, Selasa (13/9).
Pesawat kargo tersebut mendarat pukul 07.30 WIT. Saat menyentuh landasan, terdengar bunyi benturan disusul tergelincir dari arah RW 15 menuju RW 33, kurang lebih jaraknya 1,9 kilometer.
Pesawat yang dipiloti Kapten Jatmiko dengan kopilot Joshua membawa 14,918 kilogram BBM. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat ini pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaBandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga
Begini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Pesawat di Bandara Aminggaru Papua Tengah, 12 Penumpang Selamat
Warga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaHari Raya Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Tutup 24 Jam Mulai 11 Maret Pukul 06 Wita
Penutupan bandara dikecualikan untuk penerbangan yang bersifat darurat dan juga medical evacuation, itupun dengan persyaratan tertentu.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Lewotobi, 5 Penerbangan Wings Air dari dan ke Maumere Ditunda
Wings Air berharap dapat segera melanjutkan operasional dan layanan penerbangan dari dan ke Maumere setelah Bandara Frans Seda dinyatakan aman.
Baca SelengkapnyaBandara Minangkabau Tutup akibat Erupsi Gunung Marapi
Penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaImbas Sebaran Abu Vulkanik Marapi, Otoritas Bandara Internasional Minangkabau Ditutup
Penutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaBandara Dhoho Kediri Siap Beroperasi, Super Air Jet Jadi Maskapai Pertama yang Mengudara
Sebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca Selengkapnya