Merdeka.com - Seorang pendaki Gunung Lawu, Ali Rahmatullah asal Kabupaten Kediri Jawa Timur hilang sejak Rabu, (18/10) lalu. Tim SAR gabungan dan relawan yang berupaya melakukan pencarian hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Komandan Markas SAR Kabupaten Karanganyar, Arief Sukro Yunianto mengatakan, Ali Rahmatullah yang merupakan warga Kediri tersebut selama ini indekos di daerah Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Pihaknya mendapatkan kabar hilangnya Ali dari anak gunung lawu (AGL).

"Hari Senin kemarin kami mendapat laporan dari anak gunung lawu. Ada seorang pendaki hilang atas nama Ali Rahmatullah dari Kediri," ujar Sukro saat dihubungi, Rabu (26/10).

Sukro menyampaikan, pencarian Ali hingga hari ini masih terus dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Lawu dan sejumlah relawan. Mereka terus melakukan penyisiran.

"Satgas Lawu masih terus melakukan penyisiran pendaki turun untuk antisipasi," jelasnya.

Dikatakan Sukro, korban melakukan pendakian melalui jalur Cemoro Sewu, yang masuk wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Diduga korban melakukan ritual, namun tidak kunjung turun hingga hari ini.

Meskipun korban melakukan pendakian melalui jalur Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, namun tim relawan Karanganyar turut turun tangan mencari pendaki yang hilang.

Menurutnya, pihak keluarga melaporkan ke posko piket Cemoro Sewu bahwa Ali mendaki sejak tanggal 18 Oktober lalu. Namun sampai sekarang belum ditemukan.

"Dari laporan tersebut anggota Satgas melakukan pencarian. Namun masih nihil," terang dia.

Meskipun seharusnya proses pencarian dilakukan selama tiga hari, namun para relawan dan satgas akan menambah proses pencarian selama tujuh hari.

"Sesuai standar operasi, pencarian hanya dilakukan selama tiga hari. Tapi bisa diperpanjang tujuh hari kalau tidak ketemu juga. Kita akan melanjutkan rapat koordinasi dengan keluarga untuk opsi lain dalam mendapatkan hasil pencarian," pungkasnya.