Sebelum tewas, pejabat Kemenpar kejang di kamar mandi

Merdeka.com - Polisi tidak menemukan tanda-tanda tindak kekerasan pada tubuh Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Turman Siagian yang tewas di Hotel Arya Duta, Medan, Minggu (29/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Sementara ini tidak ada indikasi tindakan kekerasan terhadap korban," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol R Heru Prakoso kepada wartawan di Medan, Senin (30/4).

Karena tidak ada indikasi tindak kekerasan, kata Heru, polisi menerima permintaan keluarga agar Turman tidak diautopsi. "Kalau visum luar ya, dari visum luar inilah kita tidak melihat tanda-tanda kekerasan. Kita menduga korban terkena serangan jantung," ucapnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Turman diketahui jatuh di kamar mandi dalam kamar 1168 Hotel Arya Duta. Ketika itu dia ditemani seorang wanita berinisial AH.

"Teman wanitanya sudah kita mintai keterangan di Polsek Medan Baru," papar Heru.

Berdasarkan keterangan teman wanitanya, Turman terjatuh di kamar mandi dengan kondisi kejang-kejang. Dia langsung melapor ke resepsionis hotel. Saat diperiksa ternyata teman prianya itu sudah tidak bernyawa.

Setelah menjalani visum luar, jenazah Turman langsung diterbangkan ke Jakarta, Minggu (29/4) pagi. "Ya sudah dibawa langsung ke Bekasi pagi itu juga," ujar Heru.