Sebelum rusuh, situasi Aceh Singkil sudah tegang sejak sepekan lalu
Merdeka.com - Bentrokan antarwarga di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupatan Aceh Singkil, terjadi hari ini, Selasa (13/10). Namun ternyata, sejak sepekan lalu, situasi di daerah itu sudah tegang.
Menurut Humas Pemkab Aceh Singkil, Kaldum, sejak sepekan lalu, tuntutan massa buat membongkar gereja dianggap ilegal sudah digaungkan. Sebab menurut dia, pada 1979, ada perjanjian dari umat Nasrani mereka hanya membangun satu gereja dan empat undung-undung. Namun perlahan, jumlah rumah ibadah itu terus bertambah seiring waktu.
"Pecahnya hari ini, tapi tuntutan sudah sepekan lalu," kata Kabag Humas Pemkab Aceh Singkil, Kaldum, saat dihubungi merdeka.com.
Menurut Kaldum, aspirasi dan desakan warga supaya Pemkab segera membongkar gereja dianggap ilegal sudah disampaikan. Namun, lanjut dia, lantaran langkah Pemkab dianggap lamban, maka masyarakat yang tidak sabar langsung turun ke jalan.
"Karena langkah Pemkab dianggap lambat. Awalnya mereka mau membongkar, tapi enggak direspon. Makanya pecah pertikaian hari ini," ujar Kaldum.
Buntut kerusuhan itu, sebuah gereja di Kecamatan Gunung Meriah dibakar massa. Bahkan, jatuh dua korban tewas dan empat luka-luka.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus
Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaWarga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaMarak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh
Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaTertangkap Basah, Maling di Aceh Ini Akhirnya Nyerah saat Ditakuti Ular
Pemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona
Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca SelengkapnyaAyah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun
Pengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca Selengkapnya6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca Selengkapnya