Salat wajib dilakukan sebab waria juga butuh Tuhan
Merdeka.com - Pesantren selama ini identik dengan sekumpulan orang-orang mengenakan baju koko dan kopiah di kepala. Tapi pemandangan ini tidak akan terlihat di pesantren waria. Di ruang seukuran 8x4 meter, para santri duduk khusyuk. Beberapa di antaranya menggunakan sarung, lainnya menggunakan mukenah. Semuanya waria.
Pilihan hidup mereka tidak membuat mereka kehilangan kesempatan untuk menyembah Tuhan, sang penciptanya. Seperti pemeluk Islam lainnya, mereka bersujud di atas sajadah, sembari merapal doa.
"Mereka ini juga manusia, manusia butuh Tuhannya, penciptanya, sama seperti yang lain," kata Siti Khumaida salah satu relawan yang turut membantu di pesantren waria, Minggu (27/04).
Menurut pemilik nama panggilan Ida itu, di hadapan Tuhan semua manusia sama. Sama-sama memiliki kebutuhan dengan Tuhannya dan juga memiliki kewajiban beribadah yang sama.
"Saya di sini hanya membantu, mereka ingin mendekatkan diri dengan sang pencipta, mendalami agama mereka, kenapa tidak kita bantu? kita semua punya kesempatan yang sama," tambah Ida.
Hal serupa juga dituturkan oleh Agus Widartono sahabat Shinta dan almarhum Maryani pendiri pesantren waria. Menurut Agus, niat utama Shinta dan almarhum Maryani mendirikan pesantren ini adalah niat beribadah.
"Niat Bu Mar dan Bu Shinta, sing penting ibadah. Siapa saja bisa mendapatkan religiusitas," kata Agus yang juga datang dalam pengajian perdana pesantren waria.
Keinginan untuk beribadah ini jugalah yang membuat Nur Kamboja santri baru untuk bergabung di pesantren waria. "Niatnya kan bisa ibadah, itu saja, biar kita juga tau ajaran agama, kita juga belajar menaatinya," kata Nur.
Hal serupa juga yang diungkapkan oleh santri senior, Bunda Yeti. Mulanya dia bergabung dengan pesantren waria karena keinginan untuk beribadah seperti orang kebanyakan.
"Dulunya bergabung itu karena ingin ibadah, ada pengajian kita datang, semakin mematangkan iman," ujar Bunda Yeti yang menjadi santri generasi pertama.
Dia berharap pesantren ini tetap ada dan langgeng. Dan yang paling penting baginya adalah kesempatan untuk belajar agama dan ngaji bersama teman-temannya.
"Kami tidak mengharapkan apa-apa, biar tidak ada bantuan dari pemerintah, kami tetap ibadah, karena itu kewajiban kita," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa Mandi Wajib Haid dan Tata Cara Pelaksanaannya, Muslimah Wajib Tahu
Wanita muslimah wajib melaksanakan mandi wajib setelah haid agar amal ibadahnya dapat diterima Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDoa Mandi Wajib Laki-laki, Berikut Niat dan Tata Caranya yang Sesuai Syariat
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa mandi wajib laki-laki yang sesuai dengan syariat dan tata caranya.
Baca SelengkapnyaDoa Mandi setelah Haid dan Tata Caranya, Pahami Rukunnya
Mandi wajib dalam Islam, juga dikenal sebagai mandi junub, adalah proses pembersihan diri yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Doa Mandi Wajib, Lengkap Beserta Arti dan Tata Caranya
Doa mandi wajib diucapkan saat mulai membasuh tubuh sesuai dengan tata cara mandi junub.
Baca SelengkapnyaWaktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami
Sholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.
Baca SelengkapnyaDoa Mandi Wajib setelah Berhubungan Suami Istri dan Tata Caranya
Doa mandi wajib setelah berhubungan badan suami istri perlu diketahui oleh setiap umat Muslim.
Baca SelengkapnyaDoa Setelah Mandi Wajib, Lengkap Beserta Arti dan Tata Caranya
Mandi wajib juga disebut mandi besar, di mana seluruh tubuh harus dibasuh dengan air yang suci untuk membersihkan diri dari hadas besar.
Baca SelengkapnyaWajib Tahu! Ini 3 Cara Buang Hajat yang Bikin Puasa Batal
Ketahui cara buang hajat yang bikin puasa batal berikut ini.
Baca SelengkapnyaDoa Mandi Wajib Latin beserta Niat dan Tata Caranya
Mandi wajib bertujuan untuk menghilangkan hadas besar setelah bersetubuh atau keluar mani.
Baca Selengkapnya