Saat bertemu petani Pati, Ganjar pimpin doa untuk korban bom Surabaya
Merdeka.com - Calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berdialog dengan ratusan petani yang tinggal di sepanjang Kali Juwana, Pati, Minggu (13/5). Dialog yang dilakukan di areal persawahan Desa Wuwur, Kecamatan Gabus itu didahului dengan doa bersama untuk korban bom Surabaya.
Ganjar mengawali dialog dengan memaparkan kondisi keamanan negara. Dikatakannya, seluruh rakyat saat ini harus meningkatkan kewaspadaan dan keamanan lingkungan. Di saat yang sama, kerukunan warga harus dijaga.
"Kemarin ada kejadian di Mako Brimob, hari ini gereja di Surabaya dibom. Maka dari itu bapak ibu, sekarang saya ingin mengajak kita semua berdoa bersama sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Yang beragama Islam mari mengirim surat Al Fatihah," kata Ganjar.
Usai berdoa Ganjar melanjutkan dialog membahas persoalan warga yang sebagian besar petani. Masalah utama di daerah tersebut adalah banjir yang tiap tahun merendam rumah dan sawah warga.
"Saya mewakili 38 desa di enam kecamatan di sepanjang Kali Juwana meminta pengerukan sungai karena sedimentasinya menghambat aliran air. Di sini hujan 2 hari saja sudah banjir, minta 2019 diprioritaskan," kata Kepala Desa Talun, Maksum.
Menjawab hal itu Ganjar menelepon Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana Ruhban Ruzziyatno. Ganjar menanyakan perihal pengerukan Kali Juwana.
Melalui telepon seluler yang di-loudspeaker, Ruhban menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengusulkan normalisasi Kali Juwana sejak 2 tahun lalu. "Tapi belum ada tindak lanjut dari pusat karena dulu pernah tapi petani tidak mau pembebasan tanah dengan desain yang ada. Pak Bupati kan sudah usulkan ke pusat juga tapi petani harus membantu karena ada lahan yang harus dibebaskan untuk pembuatan alur," kata Ruhban.
Bupati Pati Haryanto yang turut hadir menambahkan, dirinya berencana menemui BBWS pada Rabu pekan depan. "Para kepala desa di sini akan saya ajak, kita bisa membicarakan semuanya termasuk kalau ada pembebasan lahan bagaimana," katanya.
Ganjar berjanji membantu mendorong usulan warga ke pemerintah pusat. "Nanti ditambah dari saya kuatkan suratnya ke menteri PU agar bisa segera dikerjakan. Saya bantu sampaikan ke presiden juga," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, kebijakan paling tepat untuk mengatasi kelangkaan pupuk bagi petani.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaGanjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaDalam momen itu, Ganjar menyatakan pamit karena bulan depan sudah tidak menjabat sebagai gubernur.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca Selengkapnya