Razia, Polres Jakbar sita miras, narkoba dan senjata tajam
Merdeka.com - Anggota Polres Jakarta Barat mengamankan 186 orang yang diduga preman saat patroli malam skala besar di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (18/1) dini hari. Kebanyakan dari mereka yang diamankan tidak memiliki kartu tanda penduduk.
"Kebanyakan pengamen, anak jalanan dan juru parkir liar yang diamankan petugas karena tidak memiliki kartu identitas," kata Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Heru Julianto seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (19/1).
Dia menyebutkan, patroli malam skala besar dilakukan secara serentak di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya guna mengantisipasi aksi kejahatan jalanan dan konvensional. Anggota Polres Jakarta Barat pun berhasil merazia penjualan minuman keras oplosan, narkoba, perjudian dan kepemilikan senjata tajam.
Heru menyebutkan petugas juga mengamankan 156 botol minuman keras oplosan, dua linting daun ganja dan sebilah senjata tajam. Warga yang diamankan akan dilakukan pendataan identitas dan mendapatkan pembinaan agar tidak melakukan aksi kejahatan.
Anggota Polres Jakarta Barat menyasar wilayah Terminal Bus Rawa Buaya, Terminal Kalideres, Pasar Hipli Semanan Kalideres, lampu merah Cengkareng Timur dan Barat serta Seribu Ruko Jalan Kamal Raya Kalideres. Tidak hanya itu, Polres Jakarta Barat juga menyasar kawasan Kembangan dan Jalan Joglo Kavling DKI Jakarta dengan menyita 18 unit sepeda motor.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini momen komandan razia baret anak buahnya saat akan IBL. Sampai sebut tempe dan tak rapi.
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaEnam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria ini rawat 2 lansia, ibunda dan bibinya yang difabel. ini banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaKejatuhan cicak pertanda apa? Bagi beberapa orang jadi pertanda keberuntungan atau peristiwa di masa depan.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca Selengkapnya