Rawan Jadi Korban Kekerasan, Pengojek di Jayawijaya Diimbau Tidak Keluar Kota
Merdeka.com - Kepolisian Resor Jayawijaya, Polda Papua, mengimbau pengojek tidak memberikan pelayanan hingga keluar wilayah kota pada malam hari. Imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi potensi tindak kriminal.
Kepala Polres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen menyatakan telah menyampaikan imbauan itu ke pangkalan-pangkalan ojek.
"Karena kadang kala di tengah jalan itu ada saja kekerasan-kekerasan. Jadi ada saja pihak-pihak yang bisa menggunakan ojek tetapi sampai di tengah jalan atau tempat yang nyaman bagi mereka, bisa ada kekerasan,"kata Dominggus di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis (3/6).
Dia mengatakan, pengojek sangat membantu masyarakat yang membutuhkan transportasi. Namun terkadang mereka menjadi korban kekerasan.
"Kalau hpnya dibawa, motornya dibawa, ya syukur, jangan sampai nyawa yang dibawa. Jadi saya mengingatkan untuk pangkalan ojek ini kalau sudah malam, kawan-kawasan lain yang tidak nyaman bagi mereka jangan ke sana," katanya.
Menurut dia, jika dalam situasi tertentu pengojek harus mengantar penumpang ke luar pusat kota pada malam hari, mereka bisa melapor ke Markas Polres sebelum bepergian.
"Artinya khusus di malam hari, misalnya orang sangat butuh, datang lapor dahulu di sentra pelayanan, dicatat DS-nya dahulu baru jalan, jadi kita lihat ini benar-benar harus terjamin," katanya seperti dilansir Antara.
Beberapa kawasan yang menjadi penekanan kepolisian kepada pengojek adalah jalur trans Distrik Kimbim. "Kalau sudah melewati batalion itu tidak boleh ke sana, cukup saja di areal kota sini," katanya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPerjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok
Polda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.
Baca SelengkapnyaGelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah
Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaStrategi Polisi Amankan 7 Wilayah Rawan di Jateng Saat Pemilu
Tujuh wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnya