Pulau Kiluan yang indah di Lampung dijual Rp 3,5 miliar
Merdeka.com - Bicara tempat wisata belum lengkap rasanya bila tak mengikutsertakan Teluk Kiluan. Pemandangan hamparan bukit dan pulau yang terletak di Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, begitu memanjakan mata.
Namun tempat seindah itu sepertinya tidak dijaga dengan baik oleh pemerintah. Dilansir dalam situs www.privateislandsonline.com, Selasa (26/8), Kiluan masuk daftar jual. Dengan luas sekitar 5 hektar, Kiluan dibandrol USD 300 ribu atau setara Rp 3,5 miliar.
Selain dijual, Kiluan juga dapat disewa selama 25 tahun dan diperpanjang hingga 70 tahun. Tidak diketahui siapa yang memasarkan tempat wisata yang berada sekitar 80 km dari kota Bandar Lampung itu.
Kiluan dikenal surga bagi kawanan lumba-lumba liar. Mamalia laut yang sangat cerdas, itu biasa menyelam bebas di bawah laut kristal. Pemandangan semakin indah dengan pantai berpasir putih dan latar belakang langit biru.
Untuk lebih menarik pembeli, penjual juga menjelaskan sedikit tentang Teluk Kiluan. Mulai dari jarak tempuh, kondisi jalan hingga kendaraan yang layak digunakan untuk mencapai lokasi.
Selain lumba-lumba, disebutkan juga penyu laut dapat dilihat berada di bawah permukaan air. Di Kiluan, pengunjung dapat mengamati kura-kura memanjat pantai pada malam hari untuk bertelur.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta
Baca SelengkapnyaPulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria
Baca SelengkapnyaSiapapun yang nekat wisata bisa dipenjara 10 tahun dan denda hingga Rp200 juta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelabuhan Muara Angke mulai dipadati wisatawan yang akan menuju Kepulauan Seribu untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPantai Minang Rua merupakan salah satu tempat penangkaran penyu. Pantai ini menjadi lokasi favorit bagi penyu untuk bertelur.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.
Baca SelengkapnyaWilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca Selengkapnya