Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSK Tewas Setelah Melayani 6 Pria di Hotel Sleman, 1 Pelanggan Jadi Tersangka

PSK Tewas Setelah Melayani 6 Pria di Hotel Sleman, 1 Pelanggan Jadi Tersangka Ilustrasi PSK. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/djedzura

Merdeka.com - Seorang pekerja seks berinisial DP (41) warga Solo, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (12/9). Korban ditemukan meninggal dunia usai melayani seorang tamu.

Kanit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Isnaini mengatakan, jika sebelum meninggal dunia, korban DP diketahui sempat melayani 6 orang pria. Salah satu pria itu adalah AD (23) warga Purworejo, Jawa Tengah, yang menjadi tamu ke-6.

Isnaini menerangkan jika AD merupakan orang terakhir yang bersama dengan korban DP. Sebelumnya AD diketahui telah menggunakan jasa DP pada sore hari. Karena cocok dengan pelayanan DP, keduanya pun bersepakat untuk mengulangnya di malam hari.

"AD hari itu menggunakan jasa korban sebanyak dua kali yaitu pukul 3 sore dan pada malam harinya. Karena pelayanannya bagus, sabar, koordinasi lisan nih. Kalau nambah gimana? Karena sudah janjian sama tamu lain, mundur waktu (malam hari)," ujar Isnaini.

Isnaini menerangkan jika di malam itu, AD sempat melihat korban DP kejang-kejang hingga meninggal dunia. AD, kata Isnaini, ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai lalai. Isnaini menyebut saat korban kejang bukannya menolong, tersangka AD justru menutup wajah korban dengan kaosnya.

"Kelalaiannya ini mestinya pelaku ini menolong korban yang sedang membutuhkan pertolongan. Dia malah menutup wajah di saat dia sekarat, ngorok-ngorok itu. Kemudian ditutuplah dengan menggunakan kaos milik korban dengan tujuan supaya suaranya tidak keluar kamar. Itu yg disampaikan ke penyidik, sehingga kita terapkan 359," ucap Isnaini.

Selain Pasal 359, lanjut Isnaini, tersangka juga dijerat dengan Pasal 363 lantaran kedapatan menbawa dua ponsel korban. AD mengaku membawa ponsel korban karena panik berbunyi terus menerus.

"Setelah mengetahui korban kejang, kemudian HP korban kan berdering terus, dibawalah HP ini oleh pelaku. Kemudian kedapatan sama saksi ataupun suami korban saat AD digeledah," tegas Isnaini.

Isnaini menerangkan terkait penyebab kematian korban pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara. Isnaini menyebut dari fisik korban secara kasat mata tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Dari keterangan keluarga tidak ada riwayat sakit. Cuma di dalam tasnya ada obat, pil obat China. Menurut suami korban itu adalah obat gemuk. Dari komposisi total, sudah berkurang 4 biji," ungkap Isnaini.

Isnaini menambahkan meski saat ini pihaknya tengah fokus mengungkap penyebab kematian korban DP namun juga sedang menelusuri keterlibatan suami DP. Pendalaman bertujuan untuk mengetahui apakah suami terlibat dalam praktik prostitusi ini. Isnaini merinci jika suami korban saat ini masih berstatus sebagai saksi.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya
Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok

Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok

Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Sering Ngamuk Pria ODGJ di Pasung 4 Tahun, Kondisinya Memprihatinkan Ipda Purnomo Langsung Membersihkannya

Sering Ngamuk Pria ODGJ di Pasung 4 Tahun, Kondisinya Memprihatinkan Ipda Purnomo Langsung Membersihkannya

Ipda Purnomo kembali bantu Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Baca Selengkapnya