Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi minta Pramuka jadi gerakan mutakhir dan keren

Presiden Jokowi minta Pramuka jadi gerakan mutakhir dan keren Jambore X/2016 di Cibubur. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta gerakan Pramuka bisa mengikuti perkembangan zaman. Namun, dia meminta anggotanya dapat bijak menggunakan kecanggihan teknologi.

"Saya ajak senantiasa mengikuti perkembangan teknologi informasi untuk menyampaikan pesan-pesan gerakan pramuka. Ajak untuk bergabung ke pramuka yang keren dan menyenangkan. Namun saya juga mengingatkan kepada kita semuanya agar media sosial jangan dipergunakan untuk hal yang tidak produktif, apalagi dipergunakan untuk mencela jangan, untuk mengumpat, jangan untuk menjelekkan orang lain, jangan untuk menebar kebencian, jangan asal bunyi serta ungkapan yang tidak produktif jangan sampai terjadi," kata Presiden Jokowi, dalam sambutan upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-55 Tahun 2016, dan Peresmian Pembukaan Jambore Nasional X Tahun 2016 di lapangan utama, Bumi Perkemahan Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (14/8).

Presiden Jokowi meminta kaum muda Indonesia giat dan bekerja keras supaya bisa menghasilkan sesuatu.

"Persiapkan diri jadi anak muda yang produktif, penuh optimisme, daya juang tinggi, tidak takut bersaing. Jadilah anak muda yang mencintai sesama, rela menolong, menjaga sopan santun," ujar Jokowi.

Kepada seluruh peserta Pramuka di berbagai penjuru Tanah Air, Presiden meminta agar dasa darma Pramuka dan prinsip yang ditanamkan dalam perkaderan pramuka diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Dasa darma pramuka jalankan dalam kehidupan sehari-hari," tegas Presiden.

Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB. Mantan Wali Kota Solo ini hadir didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Hadir dalam acara ini, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Hadir juga dalam acara ini, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo, Jaksa Agung HM Prasetyo, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M

Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M

Presiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya