Polri libatkan tokoh sipil dalam tim investigasi testimoni Fredi
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia telah membentuk tim investigasi untuk mendalami kebenaran dari testimoni milik terpidana mati Fredi Budiman yang berjudul 'Cerita busuk seorang Bandit'. Tim investigasi ini dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri Komjen Dwi Priyatno dengan melibatkan sejumlah tokoh.
"Kalau tim yang ada ini sudah mencakup perwakilan masyarakat. Dikoordinasikan oleh Irwasum Polri," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (9/8).
Selain Irwasum, tokoh yang dilibatkan dalam tim investigasi ini antara lain, Ketua Setara Institute Hendardi, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, dan pengamat komunikasi politik Effendy Ghazali. Turut serta juga sejumlah anggota Propam Polri dalam tim investigasi tersebut.
Boy menjelaskan jika tim investigasi ini bekerja hanya untuk mengumpulkan fakta-fakta atau informasi penting dari orang-orang tertentu yang dianggap mengetahui testimoni tersebut. Tim investigasi akan bekerja selama tiga bulan ke depan terhitung sejak dibentuk pada Minggu (7/8) kemarin.
"Ini tim investigasi bukan tim penyidik. Tim investigasi itu mencari fakta-fakta, mengumpulkan bahan keterangan dari orang-orang tertentu terkait informasi penting," ujarnya.
Mantan Kapolda Banten ini menambahkan, jika nantinya ditemukan fakta atau informasi penting tim bisa menyerahkan temuan tersebut kepada penyidik Bareskrim. "Hasilnya bisa disumbangkan ke Bareskrim dalam konteks jadi fakta hukum," jelas Boy.
Namun, bila ditemukan fakta hukum lain polisi juga bisa membuka penyelidikan baru terkait testimoni Fredi. Termasuk, dugaan adanya keterlibatan pejabat dari TNI, Polri dan BNN.
"Kalau ada ditemukan fakta hukum lain bisa membuka kasus baru," ucap Boy.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikonfrontasi dengan Saksi, SYL Ungkap Dugaan Kasus Pemerasan Dilakukan Firli Semakin Terang
SYL mengaku telah membuka semua terkait fakta yang diketahuinya sebagai saksi kasus dugaan pemerasaan dengan tersangka Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca SelengkapnyaRatusan Demonstran Warnai Sidang Praperadilan Firli Bahuri
Penyidik Polri menyebut menemukan fakta adanya pemerasan yang dilakukan Firli bahuri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai Desakan Firli Bahuri Ditahan, Begini Respons Polri
Sejumlah pihak mendesak Polri segera menahan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Firli Mangkir dari Pemeriksaan Kelengkapan Berkas Kasus Pemerasan SYL
Pemeriksaan tersebut seharusnya berlangsung di Bareskrim Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaPolri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Periksa Firli Bahuri Senin Pekan Depan Terkait Kasus Pemerasan
Firli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaPraperadilan Firli Bahuri Ditolak, Polisi Masih Pikir-Pikir untuk Menahan
Ade Safri juga enggan memberikan komentar lebih lanjut soal kemungkinan penahanan terhadap Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca Selengkapnya